PADANGSIDIMPUAN - Bisnis kopi yang saat ini mulai menggeliat khususnya di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), membuat membuat pria kelahiran 26 Juni 1989 di Sipirok, Tapanuli Selatan (Tapsel) ini tertantang untuk terjun memulai bisnis Kopi. Meneruskan usaha kopi yang telah digeluti almarhum neneknya sejak puluhan tahun silam dan berniat mengenalkan Kopi Sipirok ke tingkat Nasional bahkan Dunia, pria bernama lengkap Roni Parlindungan Sitompul ini memulai usaha kopinya secara profesional sejak mengikuti pameran oleh-oleh Tabagsel pada Desember 2017 yang lalu.

Setelah mendapat izin dari Dinas Perindustrian Tapsel dan mengikuti program Provinsi Sumatera Utara terhadap pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di wilayah Tapsel. Memakai nama 'Kopi Kahvi', menggunakan mobil vun mini bus yang telah dimodifikasi sedemikian rupa, Roni memberanikan diri mangkal diseputaran Alaman Bolak, Jalan Sudirman, Kota Padangsidimpuan, tepatnya di depan Win Celular mencoba menawarkan racikan kopinya kepada para penikmat kopi.
Tak hanya ditempat tersebut, terkadang dia juga suka berpindah ke tempat lain mencari suasana berbeda atau ke tempat yang ada keramaian.

Dengan suasana santai sambil duduk di kursi yang telah disediakan, pembeli bisa memesan jenis minuman kopi sesuai yang tertulis didaftar menu Kopi Kahvi mulai dari Kopi Arabica Sipirok, Marancar, Mandailing, Kerinci, Gayo, Lintong, Papua, Flores, Kopi Lanang, Ethiopia, Java Robusta dan Es Kopi Susu, mulai harga Rp 10 ribu hingga Rp 25 ribu. Sambil menikmati kopi yang sudah di pesan, pelanggan juga bisa menikmati suasana Kota Padangsidimpuan diwaktu malam.

Roni mengatakan, usah Kopi Kahvi yang mulai digelutinya memilih konsep seperti ini karena ingin memberikan sajian berbeda ke pada para penikmat kopi mulai dari cita rasa sampai suasana sekitar berdasarkan apa yang dipelajarinya.

"Kita sengaja membuat konsep seperti ini untuk memberikan suasana berbeda kepada para pelanggan. Sambil coba memperkenalkan kepada masyarakat tentang usaha Kopi Kahvi," ujarannya kepada GoSumut sambil menyuguhkan segelas Kopi panas Arabica Sipirok, Minggu (6/5/2018) malam.

Seorang pembeli mengatakan, dari sekian banyak warung kopi yang ada di Kota Padangsidimpuan, mulai dari setingkat caffe, restoran bahkan warung kopi biasa, Kopi Kahvi memiliki konsep yang berbeda. Dengan tempat yang terbuka, pelanggan dapat menikmati kopinya lebih santai sambil melihat suasana Kota.

"Soal rasa, dibanding kopi yang sudah saya pernah cicipi di beberapa tempat, Kopi Kahvi memang beda, Semoga usaha ini tetap berlanjut," ujarnya sambil menyeruput Kopi Java Robusta yang dipesannya.

Terakhir Roni berpesan, untuk para pelanggan yang sudah merasa cocok dengan cita rasa racikan dan ingin mengetahui keberadaan Kopi Kahvi, silakan follow akun instagram dengan id @kopikahvi.