MEDAN - Poros Pemuda Bersatu Kota Binjai (PPB Kobin) menggelar Kenduri Kebangsaan dalam rangka menghimpun pemuda-pemudi Kota Binjai untuk bersama-sama memikirkan langkah yang harus diambil guna memajukan kampung halaman.

Ribuan pemuda dari berbagai kalangan hadir dalam kenduri kebangsaan yang diisi oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan.

Menurut Ketua PPB Kobin, Hari Wahyudi, kegiatan ini mengambil tema 'Binjai Tahun 2045, Mau Kita Apakan?'.

"Kenduri Kebangsaan itu diadakan untuk mengajak 1000 pemuda Kota Binjai agar sama-sama memikirkan mau diapakan kota kelahiran kita ini pada tahun 2045," ujar Hari di Payaroba Kelurahan Limau Sundai, Kecamatan Binjai Barat.

Hari menjelaskan, pada tahun 2045 Binjai berpeluang lenyap karena saat ini Kota Binjai sudah darurat narkoba. Bahkan menurutnya, Binjai berada di peringkat kedua daerah paling rawan narkoba di Sumatera Utara.

"Pemakai narkoba itu mulai anak SMP, SMA sampai mahasiswa. Ini harus jadi tanggung jawab kita semua terutama Walikota Binjai, Sekda, Ketua DPRD Kota Binjai, Polres dan instansi terkait lainnya," ungkap Hari.

"Saya berharap dari 1000 pemuda yang datang pada acara kenduri kebangsaan ini mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota Binjai karena masa depan kota ini ada di tangan mereka," tegasnya.

Sementara Hinca Panjaitan mengatakan, masa depan bangsa ini ada di tangan anak muda yang mau bermimpi tinggi.

"Pemerintah harus memberantas narkoba sehingga anak-anak muda kita punya masa depan yang cerah," tandas Hinca.***