MEDAN - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu)  Dr Nurhajizah Marpaung SH MH optimis persiapan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Nasional (MTQN) ke XXVII tahun 2018 akan berjalan dengan lancar. Pembangunan lokasi utama MTQN diharapkan rampung sebelum Oktober 2018. Hal ini disampaikannya saat meninjau pembangunan lokasi utama MTQN 2018 di seputaran gedung Serba Guna, Jalan Pancing/Jalan Willem Iskandar Medan.

“MTQN memang masih Oktober ya, tetapi sejak Maret pembangunan sudah kita persiapkan. Saat ini, pembangunan baru berjalan lima minggu dan Alhamdulillah sudah banyak progres. Ini membuat kita tentunya merasa optimis sebagai tuan rumah,” ujar Wagubsu Nurhajizah.

Dari hasil peninjauannya, Nurhajizah memaparkan bahwa progres lima minggu pembangunan lokasi utama telah mencapai 20 persen, yakni penataan kontur tanah yang sudah mulai rampung sekaligus persiapan pembuatan pondasi untuk astaka (gedung utama).

“Targetnya, untuk 3 bulan kedepan kita harus sudah capai 80 persen pembangunan. Saya akan tinjau kembali bulan depan, dan bulan-bulan berikutnya tentu lebih intens lagi peninjauannya,” paparnya.

Nurhajizah mengatakan tidak menemukan kendala signifikan dalam proses persiapan MTQN 2018. Saat ditanya soal kendala dana, ia berpendapat bahwa saat ini dana yang tersedia masih cukup untuk persiapan MTQN 2018. Lebih lanjut, Nurhajizah yakin bahwa banyak donatur-donatur Sumut yang akan siap membantu apabila persiapan MTQN terkendala dana.

Nurhajizah juga mengimbau kepada masyarakat Sumatera Utara (Sumut) untuk ikut mensukseskan acara MTQN 2018. “MTQN ini adalah acara besar dan suatu kehormatan bagi kita bisa menjadi tuan rumah kembali. Terakhir kali kita jadi tuan rumah sekitar 50 tahun lalu, jadi masyarakat Sumut harus bangga dan membantu pemerintah daerah mensukseskannya,” katanya.

Nurhajizah berpesan bahwa MTQN 2018 ini bukan acara seremonial semata. Beliau berharap agar masyarakat bisa memanfaatkan MTQN 2018 ini sebagai momen untuk bersilaturahmi dan berbagi. Apalagi MTQN 2018 ini rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, perwakilan peserta dari 33 provinsi di Indonesia, dan tamu-tamu dari 38 kedutaan negara-negara sahabat.

Sementara itu, Tim Teknis Dinas Sumber Daya Air (SDA) Cipta Karya dan Tata Ruang Provsu Hari Iswindi membenarkan bahwa progres pembangunan lokasi utama MTQN 2018 di kompleks Gedung Serba Guna masih mencapai 20 persen tahap pembangunan.

“Kurang lebih 20 persen tahap pembangunan sudah terlaksana. Kita sudah melakukan pengecoran tapak bangunan pondasi, tanah timbunan, pembuatan saluran, dan sebagainya. Target kita, bulan Agustus minggu awal sudah rampung semua,” ujar Hari.

Menurut Hari, sejauh ini, kendala dalam teknis pembangunan ialah kesulitan dalam melakukan pengecoran apabila hujan.

“Karena lokasi ini adalah bekas tanah rawa, dan kita akan membuat bangunan-bangunan menara, kita butuh fondasi dengan tanah yang padat dan dalam. Jadi air bekas rawa harus dikuras dulu baru pengecoran. Nah kalau hujan kan tanah kembali ke kondisi awal dan sulit melakukan pengecoran, itu aja sih terkadang yang menjadi kendala, namun tidak signifikan,” ungkapnya.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut Asisten Pemerintahan Setdaprovsu Djumsadi Damanik, Mewakili Kepala Biro Binsos dan Kemasyarakatan Setdaprovsu H Muhammad D, Mewakili Kepala Dinas Kominfo Provsu Abdul Aziz Batubara. ***