MEDAN - Suasana di seputaran Jalan Pasar VII, Desa Tembung, Kecamatan  Percut Sei Tuan mendadak heboh karena seorang pejalan kaki ditemukan tewas setelah ditabrak kereta api (KA).

Menurut sumber didapat, korban  berjenis kelamin perempuan dan indentitasnya belum diketahui itu (Mrs X) ditaksir berumur  empat puluhan.

Saat ditemukan kondisi korban sangat mengenaskan karena mengalami luka cukup serius. Kaki dan tangan korban putus serta kepala pecah.

Menurut saksi mata yang tak mau menyebutkan namanya, siang itu. Korban sedang berjalan kaki seorang diri dipinggir rel KA di kawasan Jalan Pasar VII, Tembung.

Saat bersamaan dari arah belakang korban muncul KA yang datang dari Kuala Namo menuju Medan. Warga yang melihat korban tetap berjalan dipinggir rel mencoba berteriak tapi korban tidak menghiraukan.

Tak ayal KA yang melintas dengan kecepatan menyambar tubuh korban sehingga terpental beberapa meter dan tewas di lokasi kejadian. Lantas warga dan penguna jalan yang melihat kejadian itu berdatangan ke lokasi dan menutup tubuh korban yang kondisinya sangat mengenaskan dengan kertas koran.

Kejadian ini cepat menyebar sehingga tidak berapa lama petugas Unit Lantas Polsek Percut Sei Tuan datang ke lokasi melakukan olah TKP dan  membawa jasad korban ke RS Pirngadi untuk di visum.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri membenar jasad korban yang tewas di sambar KA sudah dibawa ke RS Pirngadi untuk di visum,"Kasusnya sudah ditangani Unit Lantas kita (Polsek Percut). Petugas lagi mencari saksi di lokasi," ujar kapolsek singkat via ponsel.***