ASAHAN -Kegiatan apel pasukan Operasi Patuh 2018 di pimpin langsung Kapolres Asahan AKBP Yemi Mandagi saat gelar pasukan, Kamis (26/4/2018) di halaman Mapolres Asahan. Apel pasukan tersebut dihadiri unsur forkopimda, TNI, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutan dan arahannya Kapolres Asahan mengatakan bahwa permasalahan dibidang lalu lintas dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis. Perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital. Dimana order angkutan publik sudah berada dalam genggaman.

Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas. Sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang timbul dari modernisasi ttansportasi tersebut. Untuk itu, polisi lalu lintas terus berupaya melaksanakan program Kapolri yang disebut Prometer.

Untuk Ops Patuh 2017 kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebanyak 9 kejadian atau 52,94 % dibanding tahun 2016 sebanyak 17 kejadian. Korban meninggal ops patuh 2017 sebanyak 6 orang mengalami peningkatan 20 % dibanding tahun 2016 sebanyak 5 orang.

Sedangkan jumlah pelanggaran lalu lintas ops patuh tahun 2017 meningkat 43,32 % sebanyak 3.619 pelanggar dari tahun 2016 dengan jumlah tilang sebanyak 2.097 lembar dan 428 teguran.

"Secara umum dari hasil evaluasi tersebut, bahwa dominasi pelanggaran yang terjadi adalah pelanggaran surat - surat kendaraan, pengguna helm dan pelanggaran rambu-rambu dan marka jalan,"ucap Yemi.

Sasaran prioritas ops patuh 2018 kali ini meliputi pengemudi menggunakan handphone, kendaraan melawan arus, sepeda motor berboncengan lebih satu orang, pengemudi dibawah umur, tidak memakai helm standart, pengemudi menggunakan narkoba dan kendaraan melebihi batas kecepatan yang ditentukan.***