MEDAN - Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin memerintahkan kepada seluruh kepala sekolah (kasek) SMP Negeri di Kota Medan selaku Ketua Sub Rayon agar mengantisipasi dan mengawasi peserta didik yang baru menyelesaikan Ujian Nasional (UN) agar tidak melakukan corat-coret pakaian sekolah, konvoi maupun kebut-kebutan di jalan raya serta melakukan pesta hura-hura sebagai ungkapan rasa gembira usai menyelesaikan UN.

Instruksi ini disampaikan untuk mengantisipasi terulangnya kembali aksi coret-coretan serta konvoi yang dilakukan para siswa SMA usai menyelesaikan UN beberapa waktu lalu. Selain mencoret-coret fasilitas umum di seputaran Lapangan Merdeka. Aksi konvoi yang dilakukan menyebabkan kemacetan cukup parah hingga malam hari.

“Saya minta seluruh Kasek SMP selaku Ketua Sub Rayon agar melakukan antisipasi dan mengawasi para siswanya yang selesai UN. Hindari mereka melakukan aksi coret-coret baju seragam sekolah maupun konvoi serta kebut-kebutan di jalan raya. Selain tidak bermanfaat, kegiatan mereka dapat mengganggu kenyamanan masyarakat pengguna jalan,” ungkapnya.

Untuk itulah Eldin menginstruksikan kepada seluruh Kasek SMP Negeri Kota Medan agar membuat kegiatan selesai pelaksanaan UN. Sehingga para anak didik tidak melakukan tindakan yang tidak bermanfaat.

“Daripada melakukan tindakan yang tidak bermanfaat, lebih baik seragamnya disumbangkan,” jelasnya.

Dia meminta intruksi untuk dilaksanakan seluruh Kasek SMP Negeri di Medan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Di samping itu Wali Kota berpesan agar seluruh Kasek untuk melibatkan para guru, orang tua murid serta stakeholder lainnya agar instruksi yang disampaikan dapat berjalan dengan efektif dan optimal.

“Saya minta perintah ini agar diteruskan ke SMP swasta. Kepada Kadis Pendidikan Kota Medan beserta jajarannya untuk memantau langsung ke masing-masing SMP Negeri di Kota Medan. Segera laporkan Kasek mana yang tidak melaksanakan instruksi ini,” tambahnya.***