ASAHAN - Aiptu Syafii (50) warga Asrama Polres Asahan yang bertugas di Binmas Polres Asahan ini ditemukan warga meninggal dunia di pinggir sungai Dusun I, Desa Portu, Kecamatan Pulo Rakyat, Kabupaten Asahan dengan kondisi telanjang bulat, Kamis (26/4/2018). Saat ditemukan, dari tubuh korban tidak ada tanda - tanda kekerasan. Korban murni meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya. 

Petugas Sat Reskrim Polres Asahan dan Polsek Pulo Raja yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP. Dari lokasi, petugas menemukan dompet berisikan identitas diri, obat obatan dan pakaian korban.  

Selanjutnya korban dibawa ke puskesmas terdekat dan pihak medis tidak ada ditemukan tanda kekerasan dari tubuh korban.  

Informasi didapat, korban selama ini menderita sakit dan sering menyendiri. Lebih kurang korban berada di TKP satu minggu meninggalkan rumah. 

Penemuan mayat korban ini sekira jam 08.00 oleh warga sekitar bernama Jono (38) warga Dusun 6 Desa Pulo Rakyat Pekan Asahan dan rekannya.  

Pada saat Jono dan rekannya melintas di tepian sungai dan melihat ada manusia dengan kondisi telanjang seperti tidur. Saat didekati, ternyata korban sudah tidak bernyawa. Temuan Jono ini pun dilanjutkan ke Kepala Desa setempat dan melaporkannya ke Polsek Pulo Rakyat.  

Petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan membawa mayat korban ke Puskesmas terdekat. Oleh dr A.Tobing yang memeriksa korban membenarkan kalau korban murni meninggal karena sakit dideritanya. Apalagi disamping mayat korban, petugas menemukan obat sesak nafas milik korban. Selanjutnya korban dibawa kerumah duka untuk disemayamkan. 

Kapolsek Pulo Raja, AKP H Pardosi dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat salah seorang anggota kepolisian Polres Asahan. Korban meninggal karena sakit yang dideritanya dan saat dilakukan visum di Puskesmas terdekat oleh pihak medis menjelaskan tidak ada tanda - tanda kekerasan dari tubuh korban.  

Usai disholatkan di Masjid Arif Al-Azhim Polres Asahan, sanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Tebing Tinggi untuk disemayamkan. *