TAPSEL - PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe terus meningkatkan komitmen terhadap kebijakan keberagaman gender. Pada perayaan Hari Kartini 2018, Tambang Emas Martabe menyelenggarakan rangkaian kegiatan pemeriksaan kesehatan pap smear dan USG mamae gratis kepada seluruh karyawan perempuan. Pemeriksaan pap smear bertujuan untuk mendeteksi dini kehadiran kanker serviks, sementara USG mamae adalah pemeriksaan untuk mendeteksi dini kanker payudara. President Director PT Agincourt Resources Tim Duffy menuturkan kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung bagi kinerja dan produktivitas karyawan dalam hal ini karyawan perempuan.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kebijakan keberagaman gender yang sudah Tambang Emas Martabe canangkan sejak 2 tahun lalu. Pada awal penerapan, perusahaan berfokus pada perekrutan karyawan perempuan. Selanjutnya, menciptakan lingkungan kerja yang mendukung keberagaman tersebut. Tambang Emas Martabe menargetkan memiliki 25% karyawan perempuan pada 2019, termasuk 40% berada pada level Superintendent dan Manager.

"Pada tahun ini, kami fokus untuk peningkatan kualitas kesehatan para karyawan perempuan. Perayaan Hari Kartini 2018 merupakan momen bagi Tambang Emas Martabe untuk kembali menguatkan komitmen penerapan keberagaman gender di seluruh aspek operasional,” jelas Tim Duffy.

Bertemakan Good Health is Good Business, perayaan Hari Kartini 2018 di Tambang Emas Martabe juga diramaikan oleh berbagai perlombaan untuk seluruh karyawan seperti tebak gambar, teka-teki silang, kreasi daur ulang, penulisan artikel dan What's Your Part Today? Tak hanya itu, terdapat juga Martabe's Fun Day bertema Diversity Makes Martabe GREAT, sesi diskusi grup mengenai penguatan peran perempuan dalam rumah tangga dan karirnya, serta Bincang Seru bersama pasangan publik figure Gilang Ramadhan-Shahnaz Haque yang dimoderatori oleh Richard Sam Bera dan hiburan oleh Putri Silitonga. Rangkaian kegiatan Hari Kartini 2018 tersebut dimulai sejak 16-24 April 2018.

Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources Katarina Siburian Hardono mengemukakan, pada awal bulan ini pula, PT Agincourt Resources merilis kebijakan pendukung peningkatan kualitas kesehatan kerja karyawan perempuan, yakni penambahan jumlah waktu cuti bersalin dari 3 bulan menjadi 4 bulan. Tak hanya itu, perusahaan juga memberikan cuti melahirkan bagi karyawan laki-laki selama 14 hari.

"Tambang Emas Martabe akan terus berupaya untuk menerapkan keberagaman gender secara menyeluruh. Kami meyakini bahwa keberagaman gender akan meningkatkan kekuatan dan kinerja perusahaan, melalui keberagaman ide pengembangan, pemecahan masalah, dan inovasi. Kami menyadari bahwa kami harus terus mengedukasi dan mendiskusikan keberagaman gender ini dan melibatkan seluruh karyawan. Tak hanya karyawan perempuan, kami juga melihat para karyawan laki-laki sangat antusias untuk mendukung keberagaman gender di Tambang Emas Martabe," pungkas Katarina.

Sebelumnya, Tambang Emas Martabe juga telah menyediakan ruangan khusus laktasi bagi karyawan perempuan dan pelatihan keberagaman gender bagi seluruh karyawan.

Penerapan keberagaman gender di Tambang Emas Martabe juga merupakan bentuk dukungan terhadap konvensi internasional PBB tentang penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan atau CEDAW (Convention on Elimination of All Forms of Discrimination Against Women). Indonesia pun telah meratifikasinya sejak 1984 melalui UU No.7/1984 tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita.

Adapun, perkembangan pelaksanaan oleh Tambang Emas Martabe secara konsisten dilaporkan sesuai panduan Global Reporting Initiatives (GRI) untuk pelaporan keberlanjutan. Hingga akhir Maret 2018, jumlah karyawan perempuan PT Agincourt Resources mencapai 163 orang dari total karyawan 795 orang atau 20,5%. Sementara itu, jumlah keseluruhan karyawan perempuan PT Agincourt Resources dan kontraktor mencapai 504 orang dari total 2.649 orang karyawan atau 19,03%.