JAKARTA - Keinginan Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto untuk membangun prestasi catur Indonesia seperti China cukup besar. Hanya, saja keinginan tersebut belum bisa terealisasi mengingat belum adanya dukungan pemerintah daerah.

"Prestasi pecatur China itu melejit dan menggeser kekuatan pecatur Eropa karena pemerintah daerah di Tiongkok memberikan dukungan penuh sekarang ini, cukup banyak pecatur China yang memiliki gelar GM dan GMW yang elo ratingnya di atas 2800. Makanya, saya setiap berkunjung ke daerah selalu mengimbau Bupati agar mau membina. Tetapi, imbauan itu belum terealisasi sampai saat ini," kata Utut Adianto yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR-RI dal acara jumpa pers Turnamen Catur Internasional JAPFA Grandmaster (GM) dan Woman Grandmaster Chess (WGM) di Jakarta, Senin (23/4/2018).  

"Di Indonesia itu ada 500 lebih Kabupaten. Coba saja setiap Bupati mau membina 1 pecatur putra dan 1 pecatur putri pasti muncul pecatur berprestasi seperti di China," tambahnya. 

Diakui Utut memang cukup sulit untuk melibatkan Bupati dalam pembinaan olahraga catur. Tetapi, hal itu tidak perlu dipermasalahkan.

Selagi niat tersebut belum terealisasi, kata Utut, PB Percasi sudah menyiapkan program lain. Yakni, mendatangkan dua pelatih catur dunia yang ditugaskan untuk meningkatkan kualitas pelatih Indonesia.

"Kualitas pelatih catur Indonesia memang perlu lebih ditingkatkan. Ke depan, kita berharap lewat sentuhan mereka  akan lahir pecatur berkualitas yang mampu mengangkat prestasi catur Indonesia," tandasnya.

Upaya lain yang dilakukan PB Percasi adalah mengirimkan pecatur-pecatur muda ke ajang event internasional. Hasilnya, FM Novendra Priasmoro merebut gelar juara di Bangkok Open 2018. Lalu, menggelar Turnamen Catur Internasional JAPFA Grandmaster (GM) dan Woman Grandmaster Chess (WGM).di Solo, Jawa Tengah, 25 April hingga 1 Mei 2018.

Turnamen yang menghadirkan GM dan WGM dari China, Philipina, Rusia, Rumania, Prancis, Serbia, dan Rumania ini bertujuan meningkatkan elo rating pecatur Indonesia.

"Ya, saya akan beruaha meningkatkan elo rating di JAFPA Grandmaster (GM) dalam upaya mengejar Norma GM. Mudah-mudahan, saya bisa meraih gelar GM tahun ini," kata FM Novendra Priasmoro.

"Saya juga akan berusaha meningkatlan.elo rating di JAPFA Woman Grandmaster Chess. Mudah-mudahan saya juga bisa meraih Norma GM," timpal WFM Umi Fisabilillah. ***