PALAS - Memasuki hari kedua pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP dan MTs di Kabupaten Padang Lawas (Palas), terdapat 87 siswa tidak hadir dalam mengikuti ujian ini. Berdasarkan hasil rekapitulasi data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Palas, 87 siswa yang tidak hadir tersebut, 10 di antarnya karena alfa karena telah menyampaikan pemberitahuan kepada panitia penyelenggara UNBK. Selebihnya telah dinyatakan Droup Out (DO), karena tidak ada pemberitahuan secara resmi.

Penyataan itu disampaikan Kabid Dikdasmen M. Rasyidi Hasibuan, Selasa (24/4/2018) di Sibuhuan, usai melaksanakan monitoring.

Menurutnya, dari 4.808 peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK) mulai hari pertama sampai hari kedua, ditemukan di sejumlah sekolah terdapat 87 siswa yang tidak hadir mengikuti pelaksanaan ujian.

"Dari 87 siswa tersebut, hanya 10 siswa yang telah ada pemberitahuan surat sakit dari dokter secara resmi telah disampaikan orang tua siswa," terang Rasyidi

Pelaksanaan UNBK, kata dia, dimulai Senin sampai Kamis (26/4/2018) dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, selanjutnya hari kedua sampai keempat, mata pelajaran Matematika, B. Inggris terakhir IPA.

Ia menambahkan, pelaksanaan UNBK berjalan lancar dan kondusif serta tertib. UNBK ini dibagi tiga sesi dengan jadwal masuk sesi pertama pukul 7.30-9.30 dan sesi kedua pukul 10.30-12.30 serta sesi ketiga pukul 14.00-16.00.

"Harapan kita, peserta UNBK tahun 2018 ini memperoleh nilai yang baik sesuai standart minimal kelulusan. Baik sistem jaringan maupun ketersedian listrik dan perangkat fasilitas komputer tidak ada hambatan bagi peserta," jelasnya.

"Kita juga mengingatkan kepada para peserta, bahwa nilai UNBK ini menjadi salah satu unsur penentu untuk masuk SNMPTN, karena nilai hasil UNBK itu menjadi faktor penting dalam kelulusan di tingkat sekolah, disamping nilai yang diberikan pihak sekolah," katanya.