MEDAN - Sebanyak lima unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), memberikan pelayanan khusus untuk perempuan dalam rangka peringatan Hari Kartini. "Pelayanan khusus yang kami berikan berupa pemberian merchandise kepada pelanggan perempuan yang melakukan pembelian bahan bakar Pertamax," kata Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Ariffianto, Sabtu (21/4/2018).

Menurut dia, berbagai merchandise menarik siap dibagikan kepada perempuan yang melakukan pembelian bahan bakar jenis Pertamax dengan nominal Rp 20 ribu untuk sepeda motor dan Rp 250 ribu untuk mobil di 5 SPBU yang telah ditentukan (selama persediaan masih ada).

SPBU tersebut adalah SPBU 14.211.166 Medan (Jalan Adam Malik No.5/7), SPBU 14.231.482 Banda Aceh (TWK. Hasyim Banta Muda Kuta Alam), SPBU 11.251.502 Padang (Jalan S.Parman Kel. Ulak Karang Utara), SPBU No.14.282.668 Pekanbaru (Jalan Imam Munandar No.282), dan SPBU No.14.294.735 Batam (Kel. Kampung Pelita Kec. Lubuk Baja Kota Batam).

Rudi juga menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakan pemberian merchandise kepada perempuan pada hari ini sebagai bentuk apresiasi terhadap Kartini-Kartini modern Indonesia yang telah banyak memberikan kontribusi kepada negara.

"Sudah bukan hal yang asing lagi bagi kita melihat perempuan yang mandiri mengendarai kendaraan dalam beraktivitas sehari-hari, baik untuk bekerja maupun dalam mengurus rumah tangga," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, Pertamina sebagai salah satu perusahaan yang juga banyak diperkuat oleh Kartini modern Indonesia, ikut merayakan peringatan Hari Kartini. "Kegiatan kali ini khususnya untuk memberikan apresiasi kepada kaum perempuan konsumen setia Pertamax," katanya.

Rudi juga menambahkan realisasi penjualan Pertamax di area Sumatera bagian utara mengalami peningkatan 32.4%. Rata-rata harian penyaluran Pertamax tumbuh menjadi 967,52 kiloliter per hari pada Maret 2018, meningkat dari 731,02 kiloliter rata-rata harian Maret 2017. Hal ini menunjukan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan bahan bakar yang lebih berkualitas sesuai dengan perkembangan teknologi mesin kendaraan.