BAHOROK - Sebagai mantan penjual kue buatan ibu di masa kecilnya, mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Edy Rahmayadi, tak canggung saat bertemu masyarakat pedagang di Pasar Bahorok, Kabupaten Langkat, Jumat (20/4/2018) pagi. Tangannya pun masih cekatan, saat membantu seorang pedagang minuman cendol berjualan. Dengan cekatannya, jemari Edy meracik jajanan segar. Dari bahan cendol, santan dan juga gula merah serta es batu dicampur kedalam satu wadah kantong plastik transparan berukuran sedang. Sesekali Edy berbincang kepada masyarakat selayaknya seorang pedagang yang sedang melayani pembeli. 

"Ibu beli berapa bungkus. Sebentar saya bungkuskan ya bu?," tanya Edy kepada masyarakat yang telah ramai berdiri menunggu cendol racikannya. 

Edy sedang melakoni pekerjaan sebagai seorang pedagang cendol di Pasar Pekan Gotong Royong Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat. Aksi Edy ini sontak memancing perhatian maayarakat. Tidak hanya ingin menikmati cendol racikan Edy, juga ingin bersalaman dan poto bersama. Tak sampai setengah jam dagangan Edy pun habis terjual. 

Usai berjualan Cendol, Edy yang saat ini menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara Nomor Urut 1, melanjutkan menelusuri pasar yang hanya buka di hari Jumat setiap minggunya.

Didampingi sang Istri,  Nawal Lubis, Edy menyempatkan berbelanja sejumlah kebutuhan pokok seperti ayam, ikan, cabai merah dan juga telur ayam. Selain bersilaturahmi, kehadirannya sekaligus untuk memantau harga kebutuhan pokok jelang Ramadhan.

"Harga bahan pokok ini harus kita jaga jangan sampai naik tinggi. Pemerintah harus turun tangan mengintervensi pasar apakah dengan pengawasan distribusi bahan pokok atau juga melakukan operasi pasar," katanya. *