MEDAN - Warga Lingkungan VI, Jalan Air Bersih, Kelurahan Sudirejo I, Kecamatan Medan Kota, meminta perhatian Walikota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin S MSi, agar mengerahkan jajaran terkait mengatasi masalah banjir yang rutin terjadi di kawasan tersebut.

Menurut Zul Marbun, salah seorang warga, banjir yang kerap terjadi di lingkungan yang didiami ratusan kepala keluarga (KK) tersebut disebabkan penyempitan dan tumpatnya saluran sekunder, tepatnya di bawah bangunan eks usaha panglong Hiras, Jalan Air Bersih simpang Jalan Sisingamangaraja Medan.

"Kalau hujan, sebentar saja Lingkungan VI sudah digenangi air parit setinggi setengah meter," kata Zul Marbun yang juga Pengurus Harian Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumut, Jumat (20/4/2018).

Banjir makin meninggi akhir-akhir ini menyusul hanyutnya sampah-sampah yang dibuang orang-orang yang tak bertanggungjawab di hulu parit dari kawasan Jalan Saudara dan Jalan Kemiri Simpang Limun Medan.

Dijelaskan Zul Marbun, warga sudah sering melakukan pembersihan parit dikomandoi Kepala Lingkungan setempat, namun banjir tetap saja terjadi karena banyaknya sampah yang hanyut dari hulu parit.

Akibat banjir, selain merusak perabotan rumah, juga mendatangkan berbagai macam penyakit seperti diare dan kulit gatal-gatal. Selain itu, banjir juga menimbulkan bau busuk serta jalan lingkungan berlapis lumpur hitam.

Agar tidak terus-menerus mengancam kehidupan warga di sana, Zul Marbun berharap kiranya Walikota Medan dapat mengerahkan alat berat milik Pemko Medan untuk membersihkan parit terutama di saluran sekunder di bawah bangunan eks usaha panglong Hiras.***