MEDAN - Anggota DPRD Kota Medan dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, Herri Zulkarnain mengingatkan kepada warga agar jangan sampai ketinggalan informasi terkait banyaknya bantuan yang telah digelontorkan Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk warga yang kurang mampu.


Diantaranya Pemko Medan telah mengganggarkan anggaran sebesar Rp 21 milyar untuk layanan kesehatan bagi 75 ribu warga kurang mampu.

Hal itu diungkapkan Herri Zulkarnain saat menggelar reses I tahun 2018 di Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah.

“DPRD Kota Medan telah memperhatikan bagaimana masyarakat Kota Medan sejahtera. Terbukti, DPRD bersama Pemko Medan telah menganggarkan anggaran Rp 21 milyar untuk warga kurang mampu untuk berobat gratis. Itu kuotanya untuk 75 ribu warga,” ungkapnya.

Selain itu, Herri Zulkarnain menambahkan Pemko Medan juga telah menganggarkan anggaran Rp 15 milyar untuk honor para pekerja sosial seperti khotib, ustadz, sintua, guru sekolah Minggu, bilal mayit dan lainnya.

“Bila ada keluarga kita seperti yang disebutkan tadi, silahkan ajukan dan daftar ke Dinas Sosial,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Herri juga memaparkan bahwa Pemko Medan juga memiliki program bedah rumah untuk warga kurang mampu. “Ada sekitar 500 unit rumah, kuota yang disediakan Pemko Medan untuk dibedah,” paparnya.

Untuk itu, Herri Zulkarnain meminta kepada warga untuk selalu mengupdate informasi terkait program bantuan yang digelar oleh Pemko Medan tersebut.

“Makanya, kita jangan sampai ketinggalan informasi. Untuk itulah, saya datang kemari untuk “membagikan kue” dari Pemko Medan kepada warga disini. Jangan sampai, warga kelurahan lain tahu, tapi warga di Kelurahan Sekip ini tidak tahu,” pungkasnya.