SAMOSIR - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Samosir baru menerbitkan 117 sertifikat tanah gratis dari jumlah kuota 4.000 bidang.

Kepala BPN Samosir M Ridwan Lubis, didampingi Kepala Tata Usaha Erwin Sijabat menyampaikan sertifikat yang sudah diterbitkan belum diserahkan kepada masyarakat pemilik sertifikat.

"Dari 4.000 bidang program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) untuk Samosir, yang kita terbitkan sudah 117 sertifikat dari 300 permohonan yang masuk hingga April. Tapi sosialisasi dan penyuluhan sudah kita lakukan ke desa-desa dan kecamatan," kata Ridwan.

Dijelaskan, kuota 4.000 sudah dibagikan ke desa-desa dengan jumlah yang berbeda. Ada yang 20, 25, 50 sampai 100 per desa, namun berkas belum sampai ke BPN.

"Animo masyarakat Samosir terhadap PTSL ini masih rendah. Makanya setiap saat kita lakukan sosialisasi, dan ternyata ada kekurang pahaman dari aparat desa. Tapi kita sudah turun ke desa untuk memberikan pemahaman," tutur Ridwan.

Ridwan melanjutkan, untuk menarik animo masyarakat ke depan, setiap sertifikat yang sudah diterbitkan akan langsung dibagikan ke masyarakat. "Kita sudah minta izin ke kepala kantor wilayah, terbit satu langsung dibagi. Ini untuk menarik animo masyarakat, karena kita kesulitan mendapatkan peserta," ucapnya.

Kuota 4.000, sambungnya, sesuai permintaan kepala kantor wilayah, pada Juli sudah harus tuntas. "Memang ini satu tahun anggaran, tapi kanwil minta keseluruh Kabupaten/kota, sudah tuntas pada bulan Juli," terang Ridwan.

Untuk Samosir sendiri, Kepala BPN mengaku masih kesulitan untuk penerbitan sertifikat, karena rata-rata masyarakat belum memiliki alas hak atas kepemilikan tanah, dan kebanyakan masih tanah warisan.

"Kesadaran masyarakat belum ada. Makanya, kita juga sudah rencanakan turun langsung ke pajak/pekan, menjumpai masyarakat," pungkasnya.

Untuk mendukung dan menyukseskan program PTSL ini, BPN berharap pemerintah daerah juga aktif menyosialisasikannya. "Ini sudah saya sampaikan kepada bapak Bupati, agar menginstruksikan kepada camat, kepada desa, supaya membantu," ujarnya.