DELI SERDANG - Masyarakat diminta untuk berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas. Sebab, Kamtibmas merupakan kebutuhan setiap warga negara guna dapat melanjutkan keberlangsungan hidup sama seperti dalam hidup berumah tangga, bila pasangan harmonis pasti akan berbahagia dan diberikan rezeki oleh Yang Maha Kuasa. Hal itu disampaikan Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu didampingi Bhabinkamtibmas Aiptu P.Siburian, Bripka JBH.Simatupang dan ASN, Daniel Sembiring saat memberikan bimbingan penyuluhan kepada warga Dusun 3 Bunga Merdeka, Desa Namo Mirik, Kecamatan Kutalimbaru yang dilaksanakan di Los Dusun 3, Senin (16/4/2018) malam.

Dikatakannya, dalam menjaga Kamtibmas diperlukan kesadaran bersama, sehingga di desa ini sudah perlu dibangun Siskamling supaya rasa aman tetap terjaga dan terpelihara.

"Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu permasalahan bangsa kita saat ini. Sebab, akar dari segala kejahatan sekarang ini adalah narkoba. Presiden Jokowi menyatakan Indonesia darurat narkoba dan kita harus berperang melawan itu," tegasnya.

Menurut dia, peredaran narkoba belum bisa ditekan dan ditumpas habis. Sebab, pasaran yang masih banyak pembelinya.

"Setiap warga harus paham narkoba itu adalah narkotika atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menurunkan dan menghilangkan tingkat kesadaran," terangnya.

Saat ini, tambahnya, banyak berita-berita palsu atau hoax dan ujaran kebencian di sosmed, sehingga dirinya mengajak jangan mudah terpancing dengan berita yang tak jelas.

"27 juni 2018 adalah pelaksanaan Pilkada serentak, kami menghimbau setiap warga agar tidak Golput berikan hak politik, pilih pilhan sesuai hati nurani tanpa bayaran, isu SARA," harapnya.

Dalam kegiatan penyuluhan yang merupakan wujud kemitraan Polsek Kutalimbaru dengan TMMD (TNI Manunggal Masuk Desa) ke 101 Kodim 0204/DS yang berlangsung sejak 4 April-3 Mei 2018, Mantan Waka Polsek Medan Barat ini juga mengingatkan saat ini di Jawa Barat hingga Jakarta marak peredaran Miras oplosan yang sudah banyak makan korban.

"Dengan peristiwa itu, kami mengimbau agar tidak mengonsumsi miras dalam bentuk apapun," tegasnya.

Dalam TMMD ini melibatkan 110 personil yang terdiri dari 10 personel Brimob, 10 personel TNI AL 10 , 10 personel TNI AU, 30 personel dari Yonif, 15 penyuluh 25 dan 26 personel Kodim.

Diakhir kegiatan dilanjutkan deklrasi menolak hoax dipimpin Kadus dan diikuti sekitar 80 orang serta photo bersama.