LABUHANBATU - Personel gabungan bersama Polres Labuhanbatu kini tengah memburu 16 warga binaan Rutan Cabang Labuhan Bilik yang melarikan diri dengan menjebol kamar tahanan dan kabur melalui asbes saat hujan deras, Jumat (13/4/2018) dini hari kemarin. Begitupun, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang tetap mengimbau kepada para tahanan yang kabur untuk segera menyerahkan diri sebelum diciduk dari tempat 'persembunyiannya'.

"Kita mengimbau agar masing-masing pihak keluarga para tersangka perkara narkoba yang berstatus titipan di Rutan Labuhanbilik untuk menyarankan para tersangka menyerahkan diri," pinta Kapolres, Sabtu (14/4/2018).

Frido menegaskan, apabila dalam waktu 3 X 24 jam imbauan ini tidak diindahkan, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas.

"Saat ini kita sedang berupaya melakukan penyisiran, baik itu jalur darat dan juga jalur laut untuk mencari para tahanan yang kabur," bebernya.

Caranya, jelas Kapolres, yakni dengan melakukan pemeriksaan tanda pengenal masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dan bus yang melintas dengan melibatkan Satuan Lalu Lintas Polres Labuhanbatu.

"Kita sudah berupaya semaksimal mungkin melakukan olah TKP di Rutan Labuhanbilik. Pengejaran terus kita lakukan dengan mengerahkan personel Reskrim dan Intel Polres Labuhanbatu, dibantu personel Polsek-Polsek," ungkapnya.

Bahkan, lanjut Kapolres, pihaknya sudah mendatangi keluarga para tersangka yang kabur dari tahanan agar mau bekerja sama apabila mengetahui keberadaan para tersangka dengan menyerahkan diri ke Rutan, Polsek, atau kepolisian Polres Labuhanbatu.

Adapun ke-16 tahanan yang kabur itu, antara lain Edi Syahputra warga Desa Sei Sakat, Dusun Sei Sakat, Kecamatan Panai Hilir, Rianto warga Desa Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu, Labuhanbatu, Harun Rasyid Hasibuan, warga Dusun 1 Desa Sei Sakat, Kecamatan Panai Hilir, Labuhanbatu, Sunardi, warga Dusun 9, Desa Teluk Sentosa, Kecamatan Panai Hilir, Labuhanbatu, Syahrizal, warga Sei Lasolo Lingkungan 11, Kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Tualang Rasi, Kota Tanjung Balai.

Ridwan Pasaribu, warga Dusun 1X Sidodadi, Desa Aek Korsik, Kecamatan Aek Kuo, Labusel, Ramli, warga Dusun Sumber Rejo, Desa Sungai Raja, Kecamatan NA IX-X, Labura, Deny Syahputra Marpaung, warga Dusun Sumber Rejo, Desa Sungai Raja, Kecamatan NA IX-X, Labura.

Kemudian, Dapat Novandi Simangunsong, warga Jalan Perisai, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu, Suwardi, warga Dusun Perumahan, Desa Bantai, Kecamatan Torgamba, Labusel, Peri Sutrisna, warga Jalan Besiap, No 57, Desa Tengah, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, Hasan Basri Hasibuan, warga Dusun Sei Mambang, Desa Sei Tampang, Kecamatan Bilah Hilir, Labuhanbatu.

Selanjutnya, M. Sukur, warga Dusun 1 Sei Apung Jaya, Lingkungan V, kelurahan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Labuhanbatu, Carlos Rimula Manik, warga Dusun 11 Penungkiren Durian Jangak, Desa Durian Jangak, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, Herdianto, warga Wuken Mude, Desa Kutelintang, Kecamatan Blangkejeren, Gayo Lues, dan Harianto, warga Dusun Benteng Pasar 10, Desa Sei Sentosa, kecamatan Panai Hulu, Labuhanbatu.