MEDAN – Setelah menyerahkan dana Corporate Social Responsibility (CSR)  Bank Sumut sebesar Rp  300.000.000 kepada Huria Kristen Indonesia (HKI) di Tarutung, pekan lalu, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr Ir H Tengku Erry Nuradi MSi kembali melakukan serah terima dana CSR Bank Sumut senilai Rp 1.698.000.000 kepada masyarakat melalui dua lembaga sosial daerah, Jumat (13/4), di Kantor Pusat PT Bank Sumut Medan.

 

 

Dua lembaga sosial daerah penerima dana CSR itu adalah Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) dan Roemah Cendikia Tebingtinggi. Untuk DMDI, dana CSR yang disalurkan sebesar Rp 1.000.000.000 dan akan dipergunakan sebagai bantuan pengadaan bahan bangunan 98 masjid dan musholla di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut).

Sedangkan Roemah Cendikia Tebingtinggi, bentuk bantuan CSR yang diterima ialah 3 unit mobil senilai Rp. 698.000.000 yang akan dipergunakan sebagai ambulans atau mobil jenazah untuk masyarakat umum. Oleh Roemah Cendikia, ketiga unit mobil ini akan dialokasikan di tiga daerah yakni Deliserdang, Tebingtinggi, dan Nias.

Dalam kesempatan itu, Gubsu Erry yang didampingi Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provsu Ilyas Sitorus mengapresiasi Bank Sumut yang dalam beberapa bulan terakhir telah banyak menyalurkan dana CSR untuk kepentingan masyarakat Sumut yang membutuhkan.

“Ini semua adalah hasil dari CSR Bank Sumut yang dikelola melalui Pemerintahan Provinsi Sumut (Pemprovsu). Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih pada Bank Sumut. Mudah - mudahan bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat, karena memang masyarakat kita masih banyak sekali yang membutuhkan bantuan,” ujarnya.

Erry juga berharap agar lebih banyak lagi perusahaan-perusahaan lainnya yang ada di Sumut untuk mempergunakan dana CSR nya bagi kepentingan masyarakat banyak. “Semoga lebih banyak lagi perusahaan yang bersedia mendistribusikan sebagian dari keuntungannya, sehingga semakin banyak masyarakat kecil yang bisa kita bantu,” katanya.

Namun, Gubsu mengimbau agar pemberian dana CSR tidak semata-mata untuk memenuhi kewajiban perusahaan saja. “Tidak hanya menyerahkan dana CSR saja kemudian selesai. Hanya bersifat sementara dan spontan. Perusahaan juga harus memperhatikan keberlanjutan dari program-program yang didukung dengan bantuan dana CSR tersebut,” jelas Gubsu.

Sementara itu, Direktur Kepatuhan Bank Sumut Yulianto Maris yang didampingi Direktur Operasional Bank Sumut Dedi Duharsa mengatakan bahwa penyerahan dana CSR merupakan salah satu bentuk komitmen Bank Sumut untuk turut berpartisipasi membangun daerah.

“Beberapa waktu lalu, kita baru selesai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), juga bersama dengan Pak Gubernur selaku Pemegang Saham Kendali. Banyak prestasi membanggakan yang kita raih, salah satunya meraih laba terbesar sepanjang sejarah 57 tahun berdirinya Bank Sumut. Jadi, kita ingin rayakan ini dengan lebih banyak lagi memberi pada masyarakat Sumut yang telah banyak mendukung kita,” kata Yulianto.

Yulianto menyampaikan bahwa untuk tahun 2018, Bank Sumut menyediakan dana CSR sebesar Rp 25.200.000.000 yang akan dialokasikan untuk tiga sektor prioritas yakni ekonomi, lingkungan, dan pendidikan.

Ketua Biro Belia DMDI Sumut Chairul Amri menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprovsu dan Bank Sumut karena telah mempercayakan DMDI sebagai penyalur dana CSR. “Dana CSR yang diberikan akan kita pergunakan untuk bantuan pengadaan bahan bangunan 98 masjid dan musholla yang telah kita survey terlebih dahulu di beberapa kabupaten/kota. Pengadaan bahan bangunan ini nantinya diutamakan khusus toilet dan tempat berwudhu,” papar Chairul.

Ketua Roemah Cendikia Emil Sofyan juga mengucapkan terima kasih pada Pemprovsu dan Bank Sumut. “Pertama kami menyampaikan terima kasih banyak. Harapan kami ketiga unit mobil ini bisa bermanfaat untuk masyarakat khususnya untuk membawa jenazah atau orang sakit,” ujar Emil.