MEDAN -Tiga bandit jalanan yang sering beraksi main koboi di jalanan dan membuat warga Kota Medan terpaksa ditembak personil kepolisian beberapa hari usai melakukan aksinya di Jl. Lahat dan Jl. Kalimantan, Kelurahan Sei Rengas I, Kecamatan Medan Kota.

Ketiganya yakni berinisial RPL (23) warga Jl. Nusa Indah Raya, Desa Mariendal, Kecamatan Patumbak, FP (23) warga Jl. Brigjen Zein Hamid, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor dan Ri (29) warga Medan.

Sedangkan sejumlah barang bukti yang diamankan yakni sebilah pisau, sepedamotor, kartu ATM, KTP dan SIM milik korbannya.

Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto kepada wartawan, Kamis (12/4) menyebutkan, aksi bandit jalanan tersebut sangat meresahkan masyarakat, apalagi saat hendak ditangkap secara terpisah, ketiga pelaku melakukan perlawanan sehingga terpaksa ditembak petugas.

"Saat hendak ditangkap pada Rabu (11/4) malam mereka berusaha melarikan diri dan melawan petugas sehingga terpaksa ditembak," ujar Dadang didampingi Kasat Reskrim AKBP Putu Yudha Prawira.

Dijelaskan Dadang, pada Senin (2/4) sekira pukul 05:30, ketiga pelaku melakukan aksi perampasan di Jl. Kalimantan simpang Jl. Percut. Usai melakukan aksinya, ketiga bandit jalanan ini berpindah lokasi ke Jl. Lahat.

"Di Jl. Lahat, mereka merampas sepasang suami istri yang sedang melaksanakan olahraga pagi hari. Setelah menodongkan senjata tajamnya, mereka merampas dompet korban," sebut Dadang.

Kombes Dadang Hartanto menambahkan, para pelaku nekad merampok karena desakan ekonomi apalagi ketiga pelaku tidak memiliki uang untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

"Ketiga pelaku merupakan bagian dari komplotan yang melakukan aksi serupa di Jl. Madong Lubis sedangkan pelaku perampokan di Jl. Madong Lubis sudah terlebih dahulu ditangkap," jelas Dadang.

Korban perampokan ketiga pelaku di Jl. Lahat yakni pasangan suami istri Sony Juwita dan Sumarno Tantono. Korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Medan Kota.