Batam - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I bersama tiga BUMN antara lain BKI, Sucofindo, dan Persero Batam bersinergi menggelar rangkaian Program Kegiatan CSR di Batam, Kepulauan Riau yang berlangsung pada 11-13 April 2018.

Kegiatan Sinergi BUMN yang dikoordinir Pelindo 1 ini berfokus utama pada program Padat Karya Tunai (cash for work) guna mengoptimalkan tenaga kerja daerah sekaligus untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.

Program Padat Karya Tunai di wilayah Batam kali ini dipusatkan di Kampung Panau, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam berupa pembangunan drainase sepanjang 300 meter dan pembuatan MCK/Kamar Mandi masing-masing sebanyak 4 unit di 3 wilayah. Pelaksanaan program ini melibatkan 300 orang warga dengan menelan biaya mencapai Rp 1 miliar.

Pelaksanaan Program ini ditinjau langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno bersama Menpan RB Asman Abnur, Jaksa Agung H.M Prasetyo, Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, Walikota Batam Muhammad Rudi, Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana, beserta para direksi BUMN lainnya.

“Program padat karya tunai dengan melibatkan masyarakat sekitar ini menunjukkan bahwa BUMN bersinergi untuk hadir mendukung program Pemerintah guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemberdayaan dan penciptaan lapangan kerja di daerah sekaligus mendorong peningkatan daya beli masyarakat kelas bawah. Kami berharap melalui sumbangsih yang bersumber dari sinergi BUMN ini dapat menunjukan bahwa pemerintah selalu hadir dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Direktur Utama Pelindo 1, Bambang Eka Cahyana.

Bambang Eka Cahyana menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan Padat Karya Tunai (cash for work) tersebut sesuai dengan arahan Menteri BUMN Rini Soemarno dalam acara Pencanangan Rangkaian Kegiatan HUT Bersama BUMN dan Kementerian BUMN di Walini, Jawa Barat, 21 Maret 2018 lalu.

Dalam arahannya Menteri BUMN menyampaikan bahwa BUMN harus mengusahakan perbaikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat melalui padat karya tunai dan diharapkan mampu membantu meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat sekitar.

“BUMN harus mengusahakan perbaikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat melalui padat karya tunai untuk meningkatkan kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan bagi masyarakat sekitar. Selain itu dengan pembangunan drainase dan MCK ini mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat di sini,” terang Menteri BUMN, Rini Soemarno.

Sementara itu, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat, Pelindo 1 juga membagikan beasiswa kepada 50 Siswa Berprestasi tingkat SD, SMP, SMA & Perguruan Tinggi dari sejumlah wilayah di Kepulauan Riau seperti Batam, Tanjung Pinang, dan Tanjung Balai Karimun dengan total beasiswa yang diberikan mencapai Rp73,5 juta.

“Kami bersyukur sekali bahwa kegiatan program padat karya tunai dan pembagian beasiswa dapat dilaksanakan di Batam yang masuk wilayah operasional Pelindo 1. Kegiatan Sinergi BUMN kali ini selaras dengan visi Pelindo 1 untuk mengembangkan beranda depan Indonesia serta kegiatan CSR yang telah kami lakukan bagi masyarakat sekitar wilayah operasi selama ini,” kata Bambang Eka Cahyana.