SIBOLANGIT - Truk tangki CPO BK 9346 BN melindas para pekerja proyek pelebaran jalan di kawasan Jalan Jamin Ginting KM 46 Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Rabu (11/4/2018). Akibatnya dua pekerja tewas di tempat, dan satu kritis. Kapolsek Pancurbatu Kompol Choky Milala menjelaskan kronologis kecelakaan maut ini bermula saat truk tangki yang dikemudikan Togi Sidabutar melaju dari arah Berastagi menuju Medan. Saat itu di lokasi sedang dalam proyek pengecoran beram jalan.

"Kemudian mobil truk tersebut tiba-tiba kehilangan kendali dikarenakan rem mobil yang rusak atau blong. Kemudian truk tangki berbelok kekiri jalan dan menabrak pekerja yang sedang berada diberam jalan hingga kemudian mobil terbalik dipinggir jalan," urai Kompol Choky.

Atas kejadian tersebut lanjut Kapolsek, dua pekerja meninggal dunia di tempat kejadian dan seorang lagi kritis sedang dirawat di RSUP H Adam Malik.

"Pengemudi truk tangki telah diamankan dan dibawa ke Polsek Pancurbatu," tutur Choky.

Adapun identitas korban yakni, Toni (30) wargaTandem Kab. Langkat dan Mamin (36) warga Jalan Binjai Km. 14, keduanya meninggal dunia di lokasi.

"Sedangkan Arie Sutejo (35) warga Jalan Sei Bangkatan Tanah Seribu Kota Binjai mengalami luka-lluka dan dirawat di RS Adam Malik," pungkas Choky Milala.

Terpisah, Kasubag Humas RSUP H Adam Malik, Masahadat Ginting mengatakan, ketiga korban langsung dilarikan ke RS Adam Malik pukul 11.39 WIB.

"Dua korban dibawa dalam kondisi meninggal dunia dan satu korban kritis," kata Masahadat.

Dijelaskannya, dua korban sudah berada di kamar mayat. Saat ini belum bisa diidentifikasi karena masih ditangani pihak kepolisian.

"KTP-nya dibawa pihak kepolisian. Korban dibawa oleh temannya ke sini tanpa identitas," ujarnya.

Satu korban saat tiba di RS dalam keadaan kritis atas nama Ari Sutejo (36). Diagnosa head injury, trauma apdominal (benturan di bagian perut), kaki kanan dan kaki kiri luka, tangan kanan patah, kesadaran menurun.

Tindakan, pasang ventilator, infus double line dan obat-obatan. Korban sudah berada di level biru.

"Namun, pada pukul 13.50, pasien meninggal dunia dan akan diantar ke kamar jenazah untuk diotopsi," tukasnya.