TAPSEL — Dalam rangka menyongsong Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018, PT Agincourt Resources, selaku pengelola Tambang Emas Martabe menggelar Try Out SBMPTN gratis bagi siswa-siswi kelas XII SMA/SMK/MA/Sederajat di Kecamatan Batangtoru dan Kecamatan Muara Batangtoru. Dilaksanakan di Gedung Amphiteater Sopo Daganak, Desa Napa, Kecamatan Batangtoru, Sabtu (7/4/2018) lalu, Try Out yang diikuti sekitar 146 siswa-siswi dari 7 sekolah ini digelar bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Padang Sidimpuan dan Lembaga Bimbingan Belajar Ganesa Operation Padang Sidimpuan.

Senior Manager Community Relations PT Agincourt Resources, Pramana Triwahjudi menyatakan, kegiatan ini merupakan Try Out kedua yang digelar Tambang Emas Martabe dimulai tahun 2017 dalam rangka memberikan kesempatan kepada para siswa-siswi kelas XII di Batangtoru dan Muara Batangtoru untuk mempersiapkan diri menghadapi SBMPTN Tahun 2018.

Kegiatan ini juga merupakan rangkaian kegiatan Festival Pelajar yang puncak acaranya direncanakan pada awal Mei 2018, sekaligus untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional.
Melalui Try Out ini, menurut Pramana, diharapkan para siswa bisa memetakan dan mengukur kemampuannya dalam menyelesaikan soal SBMPTN.

Sekilas Tambang Emas Martabe

Tambang Emas Martabe dikelola dan dioperasikan oleh PT Agincourt Resources. Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatera, Kecamatan Batang Toru, Provinsi Sumatera Utara, dengan luas wilayah 1.639 km2, di bawah Kontrak Karya generasi keenam ("CoW") yang ditandatangani April 1997. Tambang Emas Martabe mulai berproduksi penuh pada 24 Juli 2012 dan per 31 Desember 2017 memiliki sumberdaya 8,8 juta ounce emas dan 72 juta ounce perak. Kapasitas produksi Tambang Emas Martabe lebih dari 5 mtpa bijih yang menghasilkan sekitar 300.000 ounce emas dan 2-3 juta ounce perak per tahun.

Pada Maret 2016, perusahaan konsorsium pertambangan yang dipimpin oleh EMR Capital, spesialis dana ekuitas pertambangan swasta asal Australia, resmi menjadi pemegang saham utama PT Agincourt Resources. Kepemilikan saham Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Provinsi Sumatera Utara (pemda) tidak mengalami perubahan. Lebih dari 2.600 orang saat ini bekerja di Tambang Emas Martabe, sekitar 98% merupakan warga negara Indonesia, dan lebih dari 70% direkrut dari masyarakat di sekitar tambang dan wilayah terdekat lainnya.