PALAS - Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Padang Lawas mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kekondusifan dan antisipasi gesekan konflik menjelang pilkada serentak 2018. "Mari kita bersama-sama mengantisipasi konflik dalam mewujudkan Pilkada damai dengan saling menghargai perbedaan satu dan lainnya," kata Ketua FKUB Sumut, H. Maratua Simanjuntak, dalam acara diskusi yang dilaksanakan FKUB Palas, Senin (10/4/2018) di aula Hotel Barumun Sibuhuan.

Dia juga meminta agar seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh adat dan ulama agar bisa menjadi panutan, bukan sebaliknya menjadi pemicu perselisihan.

Karena itu, dia berharap, jangan sampai menyebarkan berita hoax ataupun menjual ayat-ayat Al Qur'an yang dapat mengusik keamanan dan kekondusifan.

"Mari bersama mengantisipasi terjadinya konflik dengan mewujudkan pilkada damai dan kekondusifan di tengah masyarakat," harapnya.

Turut hadir Pjs Bupati Palas, H. Armand Efendi Pohan diwakili Kakan Kesbang Linmas, H. Gojali dan juga narasumber, Prof. DR. H. Hasan Bakti Nasution, Wakpolres Tapsel, Kompol. Hairun Dalimunte, serta Kakan Kemenag Palas, H.Amran Hasibuan.

Kakan kesbangpol Linmas, H. Gojali mengapresiasi kepada FKUB Palas bersama FKUB Sumatera Utara atas terselenggaranya kegiatan diskusi ini.

"Diharapkan, diskusi yang digelar ini akan membuahkan kontribusi dalam upaya damai dengan antisipasi konflik yang mungkin muncul dalam pelaksanaan pilkada," katanya.

Sebelumnya, Ketua FKUB Palas, H. Abdul Haris berharap, melalui diskusi ini menjadi salah satu cara yang efektif membangun kesadaran semua pihak agar pesta demokrasi dapat berjalan dengan lancar dan aman di daerah ini.