SERGAI - Kasus pembunuhan dan perkosaan Asiroh Nasution (36) warga Dusun 2, Desa Kuala Bali, Kecamatan Serbajadi, Sergai ditemukan tewas bersimbah darah dalam kamar rumahnya, Minggu (1/4) lalu sekira jam 08.00 wib terungkap. Sebelumnya operator SMP Negeri 1 Serbajadi ini ditemukan dalam keadaan bersimbah darah dengan calana dalam sudah melorot dan pisau menancap di leher korban dengan posisi telentang dalam kamarnya.

Diduga korban sebelum dirampok terlebih dahulu diperkosa kemudian dibunuh pelaku dengan menggunakan sebilah pisau. Setelah membunuh korban membawa uang, hape Samsung korban dan lari arah Jambi.

Hasil penyelidikan dan keterangan saksi akhirnya Sat Reskrim Polres Sergai meringkus Purnomo Siregar alias Nomo (25) warga Dusun 2, Desa Kelapa Bajonam, Kecamatan Serbajadi Sergai.

Nomo ditangkap dari tempat persembunyiannya disekitar Taman Rimba, sekitar areal bekas lokasi TMQ, Jambi, Jumat (6/4) sore.

Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Ramadhani memimpin penangkapan berhasil meringkus tersangka ditempat persembunyiannya sekitar bekas lokasi MTQ Jambi berikut mengamankan beberapa barang bukti termasuk hape sambung korban sempat dibawa pelaku.

Penangkapan itu dibenarkan Kasubag Humas Polres Sergai AKP Nelly Senin (9/4) mengatakan, pelaku pembunuhan operator sekolah tersebut ditangkap dari persembunyainnya di Jambi.

“Pelaku sudah kita tangkap, siang ini press rilis di Mapolres Sergai,” terangnya.