MEDAN - Salah satu rumah di Jalan Rukun No. 4, Kelurahan Sei Sikambing Gajah Mada, disatroni kawanan perampok Senin (9/4/2018) pukul 09.30. Akibatnya, Niko Turino (61), sang empu rumah mengalami kerugian hingga Rp 12 miliar dari kejadian tersebut.

Informasi yang diterima, rumah yang dijadikan tempat salon kecantikan pada Sabtu (7/4/2018) kemarin sekira pukul 10.00, ditinggal pergi Niko beserta keluarga melaksanakan ziarah ke Asahan dan rumah ditinggalkan dalam kondisi kosong dan terkunci.

Senin (9/4/2018) sekira pukul 09.30, para pekerja di rumah/salon tersebut antara lain Novita (25), Rida (24) dan Ika (25), berniat membuka rumah/salon tersebut. Di mana, kunci rumah dititipkan kepada pekerja dikarenakan Niko Turino sedang bepergian.

Namun para pekerja sontak terkejut ketika melihat pintu dan isi rumah dalam kondisi berantakan. Saat itu juga para pekerja menghubungi Niko dan menyampaikan tentang kejadian tersebut.

Sekitar pukul 11.00, Niko Turino tiba di rumah dan memeriksa keadaan seisi rumah, dan dipastikan rumah tersebut telah terjadi perampokan.

Sekitar pukul 11.40, Danramil 01, Kapten Inf Am. Marpaung bersama personel dari Polsek Medan Baru dan tim inavis tiba di lokasi dan melakukan olah TKP serta mengambil sidik jari para pelaku.

Dari hasil rekaman CCTV, dapat dipastikan kejadian perampokan tersebut terjadi pada Minggu (8/4/2018) sekira pukul 13.11.

Dalam rekaman CCTV itu, terlihat pelaku berjumlah empat orang dan menggunakan kendaraan suzuki Ertiga berwarna hitam BK 1228 (seri mobil tidak terlihat) masuk dengan cara melompati pagar rumah bagian depan, dan masuk kedalam rumah dengan cara mencongkel jendela samping.

Dari kejadian itu, korban mengalami kerugian hingga Rp 12 miliar lebih dengan rincian uang tunai Rp 70 juta, 3.500.000 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 12.449.500.000, 3.000 Dolar Singapura atau sekitar Rp 31.458.000, 1 unit laptop, 55 gram emas, 2 unit Iphonedan 1 unit Hp samsung.

Begitupun, belum ada laporan resmi dari pihak kepolisian mengenai hal ini.