PALAS - Masyarakat Sihaborgoan digegerkan dengan peristiwa hanyutnya seorang bocah berusia 5 tahun di Sungai Barumun, Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padang Lawas, Senin (9/4/2018). Informasi yang diterima dari Polsek Barumun Tengah, hanyutnya M. Zaki Siregar (5) ini terjadi ketika korban bersama teman sebayanya, Irpan Pulungan (5) dan Kurnia Siregar (5) bermain sambil mandi-mandi di sungai Barumun di wilayah desa Sihaborgoan, Minggu (8/4/2018) kemarin sekira 14.00.

Di mana pada saat itu, londisi air sungai sedang meluap akibat hujan beberapa hari sebelumnya. Korban yang sedang asyik mandi-mandi, tidak mampu melawan derasnya arus sungai sehingga terseret arus sungai dan tenggelam.

Mengetahui temannnya terbawa arus sungai, dua teman sebaya korban yang juga ikut mandi di sungai tersebut, langsung memberitahukan kepada orangtua korban.

Mendengar kabar tersebut, orangtua korban, Marzuki meminta bantuan masyarakat mencari keberadaan anaknya di sungai Barumun. Masyarakat Desa Sihaborgoan Barumun bersama sama melakukan pencarian. Namun korban tak kunjung ditemukan.

Kapolsek Barumun Tengah AKP Amir Faisal mengatakan, setelah menerima laporan warga pada pukul 19.00, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Camat Barumun Tengah, Markiah Hasibuan dan pihak BPBD Palas untuk melakukan pencarian korban.

Bersama warga, tim BPBD, Camat, Kapolsek Barteng dibantu anggota Koramil 10 Binanga melaksanakan pencarian korban hanyut dengan membagi tiga kelompok, namun korban tak kunjung ditemukan.

Keesokan harinya, personel menggunakan perahu karet milik BPBD dan perahu milik masyarakat menyisiri sungai. Akhirnya korban ditemukan, Senin (9/4/2018) sekira pukul 13.25, di lokasi Longgung wilayah Desa Gunung Manaon, Kecamatan Barumun Tengah.

"Korban ditemukan dalam kondisi mengambang terbawa arus sungai, kemudian dikejar warga Desa Siparau Kanra Lubis dan Marajuang Harahap serta Irpan Hasibuan dan langsung diangkat dengan menggunakan sampan," ungkap Kapolsek Barumun, Tengah AKP Amir Faisal.

Setelah itu, pihaknya membawa korban hanyut ke dokter puskesmas untuk visum dan mengantarkan korban ke rumah orangtuanya di Desa Sihaborgoan.