PALAS - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas menggelar acara perpisahan siswa, Sabtu (7/4/2018) di pelataran halaman sekolah tersebut. Siswa yang akan mengakhiri masa sekolah di lingkungan MAN 1 Sibuhuan diingatkan agat tidak melakukan tindakan anarkis serta tidak melakukan coret coret pakaian seragam sekolah.

Bagi siswa yang akan tamat di tahun ajaran 2018 ini, harus dapat menjaga almamater sekolah dengan baik serta menjadi contoh baik di lingkungan masyarakat dan lingkungan lainnya.

Adapun jumlah murid kelas XII yang akan dilepas (tamat) tahun ini sebanyak 218 siswa.

Kepala MAN 1 Sibuhuan, Hj. Mahyarni Junida Nasution berpesan agar siswa-siswi yang telah mengecam pendidikan selama tiga tahun di lingkungan madrasah, agar dapat menjadi suri tauladan yang berakhlakul karimah, sehingga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. 

"Siswa MAN Sibuhuan, telah dibekali akhlak yang baik, mulai dari kelas X sampai kelas XII, diberikan pendidikan ekstrakulikuler dan pengajian serta khataman, sehingga diharapkan menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik," pesannya.

Disebutkannya, sebanyak apapun ilmu yang dimiliki bila tidak ada ahlak, semua itu tidak akan ada gunanya.  

Dikesempatan itu juga, Hj. Mahyarni menjelaskan, UNBK tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, sebab di tahun ajaran 2018 ini, sistemnya sudah menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

"Saya meminta kepada para orangtua siswa, agar mengingatkan anak, supaya jangan sampai datangnya terlambat. Karena Ujian Nasional memiliki aturan yang cukup ketat, bila terlambat akan mengulangnya di tahun depan," ungkapnya.

Untuk diketahui, nama MAN 1 Sibuhuan sebelumnya di tahun ajaran baru berubah nama menjadi MAN 1 Padang Lawas.

Tampak hadir di acara tersebut yaknj Kabag Humas Setdakab Palas, Imron Saleh Siregar, Kepala Seksi Kantor Kemenag Palas, Ahmad Husin, Wakil Ketua Komite MAN 1 Sibuhuan H. Idaham Butar Butar dan para orangtua siswa.