Medan - Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan bekerja sama dengan Intitute For Transportation & Development Policy (ITDP) Indonesia dalam proyek transportasi masal Bus Rapit Transpor (BRT) di Medan.

ITDP nantinya akan bertugas menyiapkan sistem transportasi modern menggantikan angkutan kota (angkot) dan taksi konvensional.

Menurut Kepala Bappeda Kota Medan, Wiriya Alrahman, mengungkapkan, dalam proyek infrastruktur BRT itu, ITDP akan menyiapkan skema konversi angkot dan taksi ke moda transportasi dalam kota yang lebih modern, yakni BRT.

"Jadi, nantinya public system transport yang bertujuan untuk mengurai kemacetan ini sama seperti yang telah sukses diterapkan ITDP di Kota Johannesburg, Afrika Selatan," katanya, di Medan.

Menurutnya, kesuksesan Kota Johannesburg menerapkan BRT sangat tepat untuk Kota Medan. Selain kondisi geografisnya sama, kultur dan watak masyarakat di Kota Johannesburg juga sama yakni keras.

Adapun proses tender proyek ini rencananya akan dilakukan pada paruh kedua tahun ini sehingga proses pembangunan dimulai tahun depan. Proses pelelangan proyek BRT kemungkinan besar akan bersamaan dengan proyek LRT yang juga tengah disiapkan oleh Pemko Medan. Dua sistem transportasi ini diyakini bakal menjadi andalan untuk mengurai kemacetan di Kota Medan.

Wiriya menambahkan, akan ada market sounding terhadap pembangunan moda angkutan massal ini kepada khalayak. Program tersebut berbentuk pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dalam skema kerja sama ini Pemko akan berkolaborasi dengan kementerian terkait dalam tahap perencenaan.

Lingkup kerja sama KPBU Transportasi yang ditawarkan yakni kerja sama pembangunan, pembelian, pengoperasian, pemeliharaan, pengelolaan sistem dan penerimaan tiket oleh Badan Usaha Pelaksana (BUP) untuk sarana dan prasarana LRT dan prasarana BRT. "Sedangkan untuk sarana BRT nantinya, akan dikerjasamakan lagi ke pihak operator bus. Sementara untuk pengelolaan Transit Oriented Development (TOD) dikelola Pemko Medan dengan BUP dan BUMN/BUMD/swasta," pungkasnya.

Pemko Medan akan menggandeng ITDP untuk konversi angkot dan taksi dalam proyek BRT.