Balige - Seorang wanita mengaku bernama Helena Turnip menggendong seorang bayi diusir warga dari halaman Gereja HKBP Tambunan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa). 

Maksud kedatangannya untuk meminta pertanggungjawaban seorang lelaki yang saat itu melaksanakan pernikahan.

"Keluar kau Gomgom, lihat ini, ini anakmu darah dagingmu," ujar Helena Turnip, Sabtu (24/3/2018), di halaman Gereja HKBP.

Helena mengaku datang dari Pekanbaru ke Balige setelah mengetahui suaminya Margomgom Tambunan hari ini melaksanakan pernikahan di gereja itu dengan seorang perempuan lain.

"Ini anaknya, namanya Gomgom Tambunan, darah dagingnya sendiri," teriak Helena seraya dihalau oleh warga agar tidak menggangu jalannya proses pemberkatan pernikahan di dalam gereja yang saat ini sedang dipimpin pendeta.

Salah seorang warga, Jon Tambunan mengakui saat ini Gereja HKBP Tambunan sedang menikahkan Margomgom Tambunan dengan DH.

"Bu,tolong jangan ribut di sini, di sini ada acara pemberkatan. Kalau ada masalah silahkan ditempuh dengan prosedur," ucapnya seraya mengaku tidak mengenal siapa ibu dan anak yang mendatangi gereja.

Helena yang datang dengan menggendong anaknya menaiki becak langsung dihalau warga keluar dari komplek gereja.