SAMOSIR - Kabupaten Samosir bakal memiliki toilet berskala internasional pertama di Indonesia.

Toilet tersebut dibangun di areal menara pandang Tele, Desa Boho, Kecamatan Harian dan menelan biaya Rp 3,312 miliar yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2017.

"Pembangunan toilet bertaraf internasional ini, merupakan pembuktian dan persembahan dari Kementerian PUPR untuk Kabupaten Samosir. Belum ada objek-objek wisata di Indonesia yang sudah memiliki toilet berskala internasional, masih Samosir yang pertama. Masyarakat Samosir patut berbangga hati," kata Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan dan Penerapan Teknologi Kementerian PUPR, Rezeki Peranginangin.

Dia juga menyampaikan, pembangunan toilet bertaraf internasional di Tele dengan 4 teknologi, merupakan karya anak bangsa.

"Semoga menjadi inspirasi bagi Kabupaten Samosir dan kabupaten lainnya, bahwa kita sudah bisa menciptakan teknologi, untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi dari luar negeri atau impor," ujar Rezeki Peranginangin.

Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir akan menyediakan anggaran untuk membongkar bangunan lama dan membangun lokasi parkir yang luas di areal toilet.

"Kita akan sediakan anggaran untuk menjadi membongkar bangunan-bangunan lama di sini untuk dipadukan dengan bangunan yang sudah ada. Kita juga akan membangun lokasi parkir yang luas di areal ini tanpa menebang satu pohon pun," ucap Rapidin Simbolon.

Sebelum dihibahkan ke Pemkab Samosir, Rapidin Simbolon memerintahkan Bappeda agar merekrut manajemen pengelola untuk merawat kebersihan toilet bertaraf internasional yang sudah terbangun.

"Hasil kebersihan toilet ini, harus dilaporkan setiap hari melalui whatsaap," ujar Rapidin.

Ia juga mengajak masyarakat untuk sama-sama merawat toilet tersebut dengan tidak memberitakan hal-hal buruk tentang pariwisata Samosir.

"Mari kita beritakan hal-hal baik tentang pariwisata Samosir, dengan demikian wisatawan mancanegara akan datang ke Samosir, sehingga pariwisata Samosir akan semakin meningkat," ajak Rapidin Simbolon.