Pematangsiantar - Mengirim ucapan selamat lewat papan bunga mungkin hal biasa. Namun papan bunga yang satu ini berbeda dari yang lain.

Bahkan sampai menimbulkan kecaman dari tokoh pendidikan Siantar. Bagaimana tidak, ucapan selamat via papan bunga itu dikirim oleh grup GIGOLO.

Dari jajaran papan bunga ucapan selamat kepada Pijat Refleksi Family di Jalan Kartini yang terlihat ada satu yang tidak biasa. Ucapan itu datang dari GIGOLO. Setelah ditelusuri, ternyata GIGOLO itu dikatakan grup lucu-lucu.

Acui, pria yang ditemui di Pijat Refleksi Family mengatakan kalau GIGOLO itu beda dengan GIGOLO yang secara umum diketahui orang. GIGOLO itu hanya grup lucu-lucu.

“Itu hanya grup lucu-lucu, bukan maksud GIGOLO yang sebenarnya,” ujar Acui berkelit.

Walau punya alasan tersendiri, papan bunga GIGOLO itu mendapat kecaman dari tokoh pendidikan Siantar, Armaya Siregar. Selain karena dianggap melanggar etika, lokasi pemasangan papan bunga itu berada di lingkungan sekolah.

“Tidak ada lucu-lucuan. Ini soal etika dan perlu kita sadari, Siantar ini juga kota agama. Jika mau lucu-lucuan bukan dipajang di tempat umum, cukup di kalangan mereka sendiri. Apalagi banyak sekolah di sekitar jalan itu. Ini sudah keterlaluan, aparat berwenang seharusnya segera mencabut papan bunga itu,” kata Armaya.

Selain itu, munculnya papan bunga dari GIGOLO itu, kata Armaya, perlu ditelusuri oleh penegak hukum. Melalui papan bunga itu mereka terkesan memproklamirkan kehadiran gigolo di Siantar. Disarankan juga memantau kegiatan di Pijat Refleksi Family itu.