Simalungun - Djarot Saiful Hidayat penuh semangat dan tak kenal lelah, bersilaturahmi dan menyapa warga dari desa ke desa di Kabupaten Simalungun, Rabu (21/3/2018).

Saat mengunjungi Desa Tumorang, Kecamatan Gunung Maligas, pandangan Djarot tertuju pada sebuah rumah berdinding tepas dan beratap daun nipah (rumbia) yang dihuni seorang nenek.

Nenek berusia 70 tahun bernama Mentik, hidup sendirian. Kepada sang nenek Djarot mengungkapkan rasa kagumnya karena masih hidup mandiri di usia tua. ‘’Sehat-sehat ya nek,’’ bisik Djarot sambil mencium tangan sang nenek.

Dalam kesempatan itu, Djarot mengatakan, membangun dan merajut tali silaturahmi sangat penting baginya. ‘’Silaturahmi tidak boleh saling membeda-bedakan. Di mata Tuhan, kita semua sama. Dengan silaturahmi kita mengharapkan keberkahan,’’ cetus Djarot.

Djarot pun memiliki prinsip sebagai pemimpin harus dekat dan mengetahui kondisi masyarakatnya. ‘’Kita juga ingin tahu kondisi dan masukan-masukan dari masyarakat pedesaan untuk membangun Sumut lebih baik lagi ke depannya,’’ tutur Djarot.

Sebelum bertemu sang nenek, Djarot berkesempatan bersilaturahmi dengan Tuan Guru Jainal Maliki di desa tersebut. Dalam kesempatan itu, Djarot memohon doa restu terkait dengan niatnya maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023 pada 27 Juni 2018 mendatang.

Menjelang sore, Djarot melanjutkan perjalanan ke desa lain. Saat melintas di Desa Sidomulyo, Nagori Laras 2, Kecamatan Siantar, Djarot turun dari kendaraan dan menyapa ibu-ibu disana. Warga lain pun sangat antusias menyambut kedatangan calon Gubernur Sumatera Utara tersebut.