MEDAN - Terkait dengan adanya keluhan warga yang mengklaim sumurnya mengandung minyak, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I melakukan pemeriksaan dan pengecekan pada sumur milik warga dan di sekitar tanki pendam SPBU No.14.208 152 Kelurahan Perdamaian Kec.Stabat Kab. Langkat, Selasa (20/3/2018) oleh Tim Health Safety, Security and Environment (HSSE) Marketing Operation Region (MOR) I. “Pemeriksaan secara komprehensif ini meliputi pengecekan sarfas SPBU dengan melakukan cek tanki pendam dengan menggunakan dipstik. Juga cek fisik lingkungan sekitar SPBU hingga kepada sumur timba yang diduga mengandung minyak milik warga tersebut” ungkap Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) MOR I, Rudi Ariffinato, Rabu (21/3/2018)

Tim HSSE juga telah memastikan bahwa tanki milik SPBU No.14.208.152 tidak ditemukan adanya jejak kebocoran pada sarfas SPBU, hingga saat ini belum dapat dipastikan sumber dan jenis kandungan yang diduga minyak yang ditemukan di dalam sumur warga sampai hasil uji Lab diketahui. Sampel air sumur yang diambil sekitar 1,5 liter dengan metode suling dibantu dengan absorben untuk diperiksa secara fisik dan struktur dari kandungan tersebut.

Dalam hal ini, Pertamina siap berkordinasi dengan pihak -pihak yang berwenang dan pihak terkait untuk mengatasi hal tersebut.

“Sebagai perusahan milik negara, Pertamina memiliki standar operasional dalam menanggani kegiatan-kegiatan di daerah operasional khususnya daerah SPBU yang harus mengedepankan aspek safety dalam menjalankan operasionalnya bahkan pemeriksaan secara rutin atau melakukan monitor pengawasan setiap hari untuk memastikan keamanannya,” tambah Rudi.