SAMOSIR – Melalui program Bina Lingkungan, PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan membantu mutu pendidikan di SMP Negeri 1 Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun.
 
Bantuan tahun 2018 yang digulirkan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan berupa sarana mobiler pendidikan berupa 50 unit meja, 100 kursi, 20 set komputer dan 3 unit infocus atau senilai dengan Rp 200 juta.
 
Turut menyaksikan penyerahkan bantuan Bina Lingkungan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, diantaranya Deputi Bisnis I Area Ranto, I Anhar Nasution, Asisten Manager PKBL Elwita, Kabid Pembinaan SMP, Roganda Sihombing mewakili Kadis Pendidikan Samosir, Kapolsek Girsang Sipangan Bolon AKP Raymono P, Danramil Kapten Pranoto, Asmen Penjualan Bisnis I Area Ranto Samsul Bahri, Kacab Pematang Siantar Suripto, Komite SMPN 1 Girsang Sipangan Bolon serta para orangtua siswa.
 
Bantuan Bina Lingkungan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan yang diaalurkan ke SMPN 1 Girsang Sipangan Bolon merupakan implementasi dari intruksi Kementerian BUMN dalam program ‘BUMN Hadir Untuk Negeri’.
 
PT Pegadaian (Persero) merupakan salah satu bagian dari BUMN milik pemerintah. PT Pegadaian (Persero) menyisihkan sebagai hasil labanya untuk disalurkan kembali ke masyarakat melalui program pemberdayaan baik di sektor pendidikan, ekonomi dan berkontribusi dalam pembangunan infrastuktur masyarakat.
 
“Bantuan yang diberikan Pegadaian melalui program Bina Lingkungan ini merupakan tanggungjawab sosial perusahaan milik pemerintah, sebagai mitra untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Program Bina Lingkungan ini samahalnya dengan CSR (Corporate Social Responsibility), sebagai bentuk nyata wujud kepedulian perusahaan untuk meningkatkan ekonomi kepada masyarakat yang lemah,” ujar Deputi I Area Rantau Parapat, I Anhar Nasution.
 
Menurutnya, kontribusi program Bina Lingkungan PT Pegadaian (Persero) tak hanya ini saja, juga menyasar pada pembangunan fasilitas umum maupun rumah ibadah. “Setelah menyalurkannya di SMPN 1 Girsang Sipangan Bolon, rencananya besok, kami (Pegadaian) akan berkunjung ke SMA 1 Sigura-gura Kabupaten Taput untuk kembali menyalurkan bantuan sektor pendidikan,” ucap Anhar.
 
Pria berkacamata ini berharap, bantuan ini dapat bermanfaat lebih bagi siswa-siswi di SMPN 1 Girsang Sipangan Bolon, di mana dalam era digitalisasi saat ini para generasi harus siap menghadapinya dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan akan internet,” ujarnya.
 
Diharapkan lagi, bantuan ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dari anak didik dan guru di SMPN 1 Girsang Sipangan Bolon.
 
Sementara itu, ucapan terimakasih terlontar dari Kepala SMPN 1 Sipangan Bolon, E Damanik. “Saya mewakili pihak sekolah mengucapkan terimakasih atas kepedulian dan perhatian PT Pegadaian (Persero) atas bantuan sarana pendidikan ini,” ujarnya.
 
Damanik berjanji akan menjaga bantuan mobiler dan perangkat komputer tersebut untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMPN 1 Girsang Sipangan Bolon.
 
Mewakili orangtua siswa Bilman Sirait berharap, semoga putra-putri Parapat semakin maju dan berprestasi dengan datangannya bantuan sarana pendidikan dari PT Pegadaian (Persero) ini. “Semoga membawa kemajuan bagi putra-putri dalam menguasainya digitalisasi dengan tuaian prestasi bagi SMPN 1 Girsang Sipangan Bolon,” ucap Bilman yang juga alumni sekolah tersebut.
 
Danramil Kapten Pranoto mewakili Muspika Simalungun berpesan, agar para anak didik mampu menguasai IT untuk mengikuti perkembangan zaman. “Tapi keterampilan itu jangan disalahgunakan. Bantuan ini sangat bermanfaat diharapkan dapat memancing penyumbang-penyumbang lain, sehingga sekolah ini terbantu dan berkembang lebih baik,” ujarnya.
 
Kepala Dinas Pendidikan Simalungun diwakili Kabid Pembinaan SMP, Roganda Sihombing menambahkan, pemerintah mengalami keterbatasan anggaran dalam mensupport kemajuan pendidikan tanah air. Oleh karenanya, butuh kerjasama pihak corporate untuk membantu pemerintah.
 
“Seperti hadirnya Pegadaian ini sangat berperan membantu pemerintah dalam memajukan pendidikan di Simalungun. Semoga perhatian Pegadaian tidak berhenti sampai di sini saja, karena masih banyak sekolah yang butuh perhatian Pegadaian,” ungkapnya.
 
Ia berpesan kepada pihak sekolah, agar sarana pendidikan yang telah dibantu Pegadaian dapat digunakan untuk mendukung pelaksanaan UNBK tahun depan.