MEDAN - Kabar mengejutkan datang dari Ferdinand Sinaga. Pemain berdarah Batak itu resmi mundur dari Kelantan FA terhitung sejak Senin (19/3) kemarin.

Pelatih Kepala PSMS Medan, Djajang Nurjaman, turut mengomentari soal hengkangnya Ferdinand Sinaga dari klub asal negeri tetangga Malaysia itu.

Pelatih yang akrab disapa Djanur mengaku ingin merekrut Ferdinand. Sebab timnya sangat membutuhkan seorang striker murni, terutama pemain lokal Indonesia.

Ayam Kinantan sejauh ini hanya memiliki seorang striker murni, Wifreid Yessoh. Karena minim juru gedor, tak jarang sejumlah pemain seperti Sadney Urikhob, Suhandi dan Antoni Putro Nugroho di plot sebagai juru gedor.

Hanya saja, Djanur meyakini Ferdinand telah memiliki perjanjian lisan dengan klub lamanya, PSM Makassar. Sehingga akan sulit baginya untuk merekrut sang pemain.

"Siapa yang bilang lowong. Begitu dia lowong, hari ini juga dia kembali ke PSM," ujar Djanur, di Stadion Mini Kebun Bunga, Medan.

"Sebenarnya sudah pas banget. Kita memang lagi nyari striker, dia ada free. Kalau dia free, pasti dia mau ke sini. Tapi dia pilih balik ke PSM, dan kayaknya dia sudah ada perjanjian dengan PSM," ucapnya.

Djanur berharap semua pihak bersabar karena dirinya dan tim pelatih terus memantau striker lokal yang mungkin bisa direkrut. "Ya kita terus berupaya mencari itu," pungkasnya.