Jakarta - Pada perdagangan Selasa (20/3/2018) rupiah mencoba rebound. Meski begitu, mata uang Garuda masih berkutat di level Rp13.700 per dollar AS.

Melansir kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) di Bank Indonesia, rupiah berada di level Rp 13.761 per dollar AS. Sementara kemarin, rupiah masih lesu di level 13.765.

Di pasar spot menunjukkan dollar AS tengah mengambil rehat dari rally. USD/IDR bergerak ke level 13.762, berbanding kemarin di level 13.765 pukul 10:07 WIB.

Di mana rupiah dalam tren melemah ditopang investor yang gemar mengakumulasi dollar AS jelang bank sentral AS The Federal Reserve. The Fed diperkirakan menaikkan bunga pada Rabu besok.

Menanggapi hal tersebut, Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong menilai, pergerakan rupiah sekarang sudah bersifat teknikal lantara belum ada sentimen signifikan dari domestik maupun luar negeri yang signifikan untuk membalikkan keadaan.

Dia menegaskan sedangkan Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri sepakat, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia Kamis nanti juga tak akan terlalu diantisipasi pasar lantaran tidak ada sinyal BI akan menaikkan suku bunga atau mengeluarkan kebijakan baru.

Dia memperkirakan, rupiah bergerak dalam rentang 13.740 - Rp 13.785 per dollar AS. Sementara Lukman memperkirakan pergerakan di range Rp 13.725 - Rp 13.775 per dollar AS.