PADANGSIDIMPUAN - Sebagai wujud kepedulian, Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Padangsidimpuan Selatan, menyerahkan tali asih kepada 6 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi kebakaran di Kelurahan Wek V Nusa Indah, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Selasa (20/3/2018). Camat Padangsidimpuan Selatan Sallim Siagian turut langsung mendampingi rombongan yang terdiri dari Wakil Ketua PP Ali S Gultom, Sekretaris Arnold Piliang, Bendahara Mirza Chonk, dan Ketua Ranting, Srikandi, Satgas PAC PP Padangsidimpuan Selatan.

Saat di lokasi, Kepala Lingkungan (Kepling) VIII, Wek V Hamdan Daulay telah menunggu di posko kesehatan. Bantuan yang diserahkan berupa beras, telur, mie instant dan uang sebagai keperluan sehari-hari.

Ketua PAC PP Padangsidimpuan Selatan Edy Santoso Daulay menjelaskan, penyerahan bantuan tali asih ini sebagai wujud kepedulian antar sesama bagi saudara-saudara kita yang tertimpa musibah.

"Apalagi musibah kebakaran ini berada di wilayah kita yakni Padangsidimpuan Selatan," ucapnya kepada GoSumut.

Sementara, Camat Padangsidimpuan Selatan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PAC PP Padangsidimpuan Selatan ini.

"Saya sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif yang bersifat sosial seperti ini. Mudah-mudahan hal seperti ini bisa menjadi contoh bagi organisasi-organisasi yang lain sebab ini merupakan wujud kepedulian antar sesama bagi saudar-saudar kita yang tertimpa musibah dan terimakasih atas semua partisipasinya," jelas Sallim.

Sedangkan warga yang menerima merasa terharu atas perhatian dari PAC PP Padangsidimpuan Selatan ini.

"Kami merasa terharu menerima bantuan dari saudara-saudara kita ini. Selain terbantu, kami merasa masih ada warga yang perduli dan memperhatikan kami sebagai warga yang terkena musibah," ucap warga senang bercampur haru sambil menitikkan air mata.

Diketahui, sebanyak 6 rumah telah rata dengan tanah akibat diamuk si jago merah pada Minggu (18/3/2018) sekira pukul 10.00 WIB kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namum kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.