JAKARTA - Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widianto dan Kapolres baru Tangsel AKBP Ferdi menghadiri acara serah terima kunci Program bedah rumah di Pakulonan Barat, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Air mata kebahagiaan pasangan suami istri Suyadi dan Saidah tak henti-hentinya membasahi pipi keduanya.

Betapa tidak, rumah mereka yang berlokasi di Kampung Kalipaten, RT 02/04, Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kedu, Tangerang ini awalnya reot dan kurang layak dihuni oleh enam orang sekaligus. Namun sekarang ini telah berubah menjadi nyaman dan layak huni.

Suyadi yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan beruntung telah terpilih dalam program bedah rumah yang digelar oleh PT Intan Tombak, kerja sama antara Polres Tangerang Selatan serta Dandim 0506 Tangerang.

AW Jimmy, selaku Founder & CEO PT Tombak Intan mengatakan bahwa dalam melakukan program bedah rumah, perusahaannya tak mau asal-asalan.

Dalam artian benar-benar ingin memberikan rumah yang layak huni dan memenuhi syarat kesehatan, keselamatan dan kenyamanan.

"Semua bahan bangunan yang digunakan dalam bedah rumah ini sama kualitasnya dengan bahan bangunan yang kami gunakan untuk rumah yang dijual. Bahkan setelah selesai dibangun, kami berani memberikan garansi untuk semua kerusakan bangunan rumah yang mungkin saja terjadi selama 90 hari ke depan," jelas dalam penyerahan kunci kepada pemilik rumah.

Penyerahan kunci rumah keluarga Suyadi dan Saidah diserahkan secara langsung oleh AW Jimmy dengan disaksikan AKBP Fadli Fadli Widiyanto selaku Kapolres Tangerang, Dadan Gandana selaku Camat Kelapa Dua dan Kompol Endang Sukmawijaya selaku Kapolsek Kelapa Dua yang turut hadir dalam acara.

Jimmy berharap bahwa lewat kegiatan bedah rumah ini dapat dilaksanakan berkesinambungan sebagai wujud dan perhatian PT Tombak Intan tehadap kondisi dan keberadan warga yang yang membutuhkan bantuan.

"Kedepan Tombak intan sedang berupaya dan berusaha utk mendukung progaram pemerintah melalui Rumah murah atau Rumah subsidi. saat ini Tombak intan sedang menyiapkan lahan atau lokasi untuk pembangunan dan penyedian rumah murah ( subsidi ) tersebut," pungkasnya.***