MEDAN - Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) yang digelar setiap tahunnya merupakan destinasi investasi dan pariwisata. Bahkan Kementerian Pariwisata memasukkan PRSU ke dalam 100 event pariwisata nasional yang harus dikunjungi selain dua event pariwisata nasional yang ada di Sumut yaitu pesta danau Toba, festival Yahoowu di Nias. Hal itu dikemukan Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi saat pembukaan PRSU ke 47, Minggu (18/3) malam yang dihadiri Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reno Astuti.

Gubernur didampingi Bupati, Walikota beserta wakilnya se Sumatera Utara menambahkan, PRSU saat ini sedang bersiap-siap berubah dari yayasan menjadi BUMD, sehingga diagendakan buka setiap hari sepanjang tahun.

Konsep PRSU akan dikemas menarik, edukatif, kompetitif dan kreatif dapat memberikan akses kemudahan bagi masyarakat dan turis mancanegara dalam memeroleh informasi dan mengenal produk Sumatera Utara sehingga berminat berkunjung ke Kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara.

PRSU menampilkan produk-produk unggulan dan potensi daerah sekaligus menjadi ajang hiburan masyarakat Sumut sehingga Kabupaten /kota berkesempatan menginformasikan capaian dan kemajuan daerahnya.

"Pemerintah Kabupaten/Kota yang memiliki paviliun di PRSU diharapkan setelah menjadi BUMD dapat berperan aktif mendukung dan membuka program oven daily (buka setiap hari) PRSU pada APBD masing-masing," ujarnya.

Erry juga mengapresiasi pemerintah Kabupaten/kota yang setiap tahunnya terus mengikuti PRSU. Bahkan tahun ini paviliun Nias Utara dan Kota Gunung Sitoli hadir di PRSU.

"Saya berharap satu kabupaten lagi yakni Nias Barat untuk hadir di PRSU sehingga melengkapi paviliun 33 Kabupaten/kota yang ada," harapnya.

Gubsu melanjutkan, mewujudkan PRSU sebagai miniatur Sumatera Utara hendaknya berpartisipasi dan berkreasi sehingga penyelenggaraannya lebih baik dari tahun ke tahun.

"PRSU kebanggaan masyarakat Sumut dan satu-satunya pekan raya tingkat provinsi yang penyelenggaraannya dilaksanakan tahun ke tahun selama 47 tahun secara berkesinambungan," katanya.

Dengan dimasukkan sebagai 100 event nasional, tambah Erry, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga telah meluncurkan 100 destinasi pariwisata di Sumut.

"Kita ucapkan terimakasih kepada Ibu Esthy dari kementerian Pariwisata. Saat ini di 33 kabupaten/kota, ada 82 event yang dilaksanakan setiap tahun. Kalau bisa berkesinambungan, maka setiap minggu ada even pariwisata dilaksanakan di Sumut," jelasnya.