SERGAI - Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Edy Rahmayadi mengunjungi kediaman tokoh masyarakat Sergai, HM Khalid Lubis yang biasa disapa Pak Oji di Dusun 2, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Sergai, Senin (19/3/2018) sekira pukul 18.00.
Kedatangan Cagubsu Nomor 1 itu ke Kampung Keling ini mendapat sambutan hangat dari ratusan masyarakat sekitar. Bahkan Edy Ramahyadi berjalan kaki 200 meter untuk bisa bertatap muka dengan masyarakat Kampung Keling sebelum mengunjungi kediaman Pak Oji.
Dalam kunjungan tersebut, mantan Pangkostrad itu tidak sendirian. Dia didampingi Ketua Relawan Eramas Sergai, Nazaruddin untuk menjenguk Pak Oji yang terbaring sakit di kamarnya.
Saat berjabat tangan, Edy memminta doa restu pada Pak Oji mantan pejuang kemerdekaan RI ini. “Kedatangan saya untuk meminta doa dan restu bapak dalam pencalonan Gubsu,” ujarnya. Dalam kunjungannya, Edy Ramahyadi mendoakan Pak Oji segera sembuh dari penyakitnya sehingga bisa memberikan hak suaranya pada pilkadasu 2018 mendatang. “Saya doakan agar bapak cepat sembuh sehingga bisa mendukung Eramas pada pilkadasu nanti,” bilang Edy. Sementara itu, M Arif Lubis mengatakan, mereka sekeluarga sangat terkejut dengan kedatangan Edy Ramahyadi untuk menjenguk orangtuanya yang terbaring lemas di kamar akibat menderita sakit. “Aku bilang Pak Jenderal mau datang, tapi karena kondisinya sakit ayah gak bisa bangun menyambut Pak Edy,” terang Arif.
Saat berjabat tangan, Edy memminta doa restu pada Pak Oji mantan pejuang kemerdekaan RI ini. “Kedatangan saya untuk meminta doa dan restu bapak dalam pencalonan Gubsu,” ujarnya. Dalam kunjungannya, Edy Ramahyadi mendoakan Pak Oji segera sembuh dari penyakitnya sehingga bisa memberikan hak suaranya pada pilkadasu 2018 mendatang. “Saya doakan agar bapak cepat sembuh sehingga bisa mendukung Eramas pada pilkadasu nanti,” bilang Edy. Sementara itu, M Arif Lubis mengatakan, mereka sekeluarga sangat terkejut dengan kedatangan Edy Ramahyadi untuk menjenguk orangtuanya yang terbaring lemas di kamar akibat menderita sakit. “Aku bilang Pak Jenderal mau datang, tapi karena kondisinya sakit ayah gak bisa bangun menyambut Pak Edy,” terang Arif.