JAKARTA - Kini, cabang olahraga balap sepeda Indonesia memasuki babak baru. Itu terjadi saat Rajasapta Oktohari mulai memimpin Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI).

Dengan perputaran event mulai teratur baik tingkat nasional dan internasional. Dan, lahirnya Badan Tim Nasional (BTN) itu menambah kepercayaan sponsor.

Pengakuan adanya babak baru di cabang olahraga balap sepeda pun disampaikan pebalap sepeda putri andalan Indonesia, Ega Kharisma pada acara peresmian sponsorship Tim Balap Sepeda Indonesia di FX Senayan Jakarta, Jumat (16/3/20Juma lalu.

Ega Kharisma dan kawan-kawan yang sedang menjalani pelatnas Asian Games 2018 mendapatkan dukungan sponsor dari perusahaan helm, gogle, dan kacamata balap sepeda dari Italia, SH+.  

"Pak Okto banyak membawa perubahan di balap sepeda Indonesia. Dan, saya merasakan perubahan itu," kata Ega Kharisma.

Ya, peran Okto memang cukup besar dalam menggiring sponsor. Bahkan, CEO SH +, Gianluca Poli membuatkan desain helm khusus bagi atlet Indonesia  "Kami senang bisa mendukung tim balap sepeda Indonesia yang akan berlomba di Asian Games 2018. Dan, kami telah menyiapkan desain khusus untuk Indonesia, yaitu helm dengan corak warna merah putih," ujarnya.

Dukungan sponsor ini, kata Okto sapaan akrab Raja Sapto Oktohari, akan membuat langkah timnas untuk mendapatkan dukungan sponsor lain akan terbuka. Apalagi, Gianluca Poli telah berjanji akan membantu mencarikan sponsor.

"Dukungan sponsor jelas akan memangkas pengeluaran untuk kebutuhan timnas balap sepeda Indonesia. Gogle atau kacamata misalnya, harganya tidak kurang dari Rp 1,5 juta per buah. Padahal SH+ memberi sponsor tidak hanya untuk tim elit yang akan diterjunkan di Asian Games, namun juga tim lapis kedua dan di bawahnya," katanya.

Selain SH +, Okto juga menyebut  tim balap sepeda Asian Games 2018 akan mendapatkan sponsor sepatu balap dalam waktu dekat.

Cabang balap sepeda pada Asian Games akan mempertandingkan empat disiplin yaitu trek, road race, MTB-DH dan BMX. Saat ini pemusatan latihan nasional terus berjalan di tempat yang berbeda yaitu Yogyakarta dan Solo, Jawa Tengah.***