AMBON - Wakil Ketua Komisi IV DPR asal Maluku, Michael Wattimena berharap agar insan pers nasional ikut mendukung Kota Ambon sebagai City of Music dan tercatat dalam agenda UNESCO. Hal tersebut disampaikan saat diskusi dengan Wali Kota Ambon, Plt. Gubernur Maluku, Deputi 5 Kementerian Pariwisata, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Ketua DPR RI dan para masyarakat pelaku musik di Kota Ambon bertema "Sinergi DPR RI, Pemkot Ambon dan wartawan Koordinatoriat Parlemen Mensukseskan Ambon sebagai Kota Musik Dunia."

"Kalau Kota Ambon sudah masuk di dalam rangkaian agenda UNESCO, maka akan semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Ambon," Michael Wattimena saat acara press gathering wartawan koordinatoriat DPR RI di Kota Ambon, Sabtu (17/3/2018).

Dengan dijadikannya Kota Ambon sebagai City of Music yang masuk dalam kalender UNESCO, hal tersebut dapat melipatgandakan kehadiran pengunjung untuk melihat aktivitas seni yang ada di Kota Ambon Manise.

"Beta lahir di Maluku, walaupun selama dua periode dari dapil Papua Barat. Beta lahir di salah satu desa di Kabupaten Maluku Tengah, hingga masa kuliah. Baru pada tahun 2003 bermigrasi ke Jakarta," terang politisi Fraksi Partai Demokrat tersebut.

Michael menyampaikan, dengan kehadiran insan pers di Kota Ambon, diharapkan akan dapat lebih mengenalkan potensi seni budaya masyarakat Provinsi Maluku secara lebih luas lagi pada dunia luar.

"Maluku merupakan salah satu provinsi yang punya andil besar dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, namun patut disayangkan potret wajah pembangunan dari Provinsi Maluku tidak sama majunya dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia yang berperan sama dalam memperjuangkan NKRI," tuturnya.

Michael sangat mengapresiasi kegiatan press gathering wartawan koordinatoriat DPR RI yang dilaksanakan di Kota Ambon.

Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy atas sikap penerimaan yang sangat baik dan tulus dalam menjamu kehadiran rombongan dari Setjen dan insan media yang tergabung dalam wartawan koordinatoriat DPR RI. ***