AMBON- Selain menjadi narasumber Press Gathering Koordinatoriat Wartawan Parlemen, dan meresmikan dua studio rekaman bertaraf internasional di Ambon, Maluku, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo juga menyempatkan diri bercengkerama dengan para jurnalis (wartawan) lokal.

Bamseot pun mengajak para wartawan yang sehari-harinya meliput di Kota Ambon dan Provinsi Maluku, untuk berdiskusi dengan menikmati secangkir kopi.

Pertemuan itu, selain mempererat silaturahmi antar wartawan di DPR dan daerah. Juga sekaligus membahas rencana Kota Ambon menjadi Kota Musik Dunia.

"Nama 'Kota Musik Dunia' sudah tepat. Karena semua warga di sini suka musik," ujarnya.

"Saya berharap kunjungan ini bisa saling tukar wawasan, dan mudah-mudahan kunjungan ini berdampak positif bagi Kota Ambon," timpalnya. 

Ia pun kembali menegaskan, tidak ada alasan bagi DPR untuk tidak mendukung gagasan Kota Ambon sebagai kota musik dunia.

"Bahkan saya janji, apaun akan kita bantu. Cuma sayangnya, sampai saat ini kita belum terima satu dokumen pun untuk perencanaan Ambon sebagai kota musik. Barangkali nanti ada permintaan," tandasnya.

Kemudian kata dia, soal anggaran. Menurut politisi Golkar ini, adalah masalah yang klasik. "Tak ada cukup-cukupnya kalau bicara soal anggaran dari pusat, pasti akan selalu kurang," paparnya.

"Ini merupakan keputusan Pemerintah Pusat, bukan hanya kami di DPR. Menurut saya sudah saatnya negara mendorong pembahasan anggaran baik Provinsi maupun daerah. Ambon jadi prioritas. Tidak perlu khawatir, kita akan perhatian untuk daerah Maluku," tandasnya.

Hal Ini kata dia, merupakan keputusan UU yang bernamanya APBN. "Jadi disana ada dana desa, DAK, itu yang didorong di Provinsi Maluku, bukan hanya Ambon saja," pungkasnya.***