Medan - PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan berkontribusi laba bersih itu menyumbang 20,49 persen dari laba bersih secara nasional yang diperoleh PT Pegadaian (Persero) sebesar Rp 2,514 triliun. Untuk mencetak laba bersih Rp341 miliar lebih sepanjang tahun 2017.

“Pencapaian itu membuktikan kinerja keuangan PT Pegadaian (Persero) saat ini bertumbuh sehat dengan dukungan modal kuat,” ungkap Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Nasruddin Dali kepada awak media, Jumat (16/3/2018) di Medan.

Dia menjelaskan, bukan hanya keuntungan yang dicetak, juga peningkatan jumlah nasabah. “Tahun 2017 tercapai 821 ribu nasabah atau naik 30 persen dibandingkan tahun 2016 sebanyak 737 ribu nasabah. Jumlah nasabah yang dilayani cukup besar didominasi nasabah berusia produktif dibawah usia 45 tahun. Secara nasional jumlah nasabah hingga tahun 2017 sebanyak 9,7 juta nasabah,” bebernya.

"Sementara omset yang dicapai PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan pada tahun 2017 sebesar Rp 9,2 triliun lebih. Dan tahun 2018, kita (Pegadaian) targetkan salurkan omset sebesar Rp 11 triliun lebih,” paparnya.

Kendati tahun 2018 penuh tantangan, Nasruddin Dali menambahkan, namun PT Pegadaian (Persero) tetap optimis akan menoreh pertumbuhan kinerja keuangan. “Pada tahun 2018, target pertumbuhan laba bersih secara nasional sebesar Rp 2,7 triliun dengan penambahan nasabah 11,5 juta atau 2 juta nasabah di tahun 2018. Untuk Kanwil I Medan ditargetkan laba sebesar Rp 376 miliar dengan nasabah 973.163 nasabah,” ujarnya.

Dalam pencapaian target-target tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai strategi utama perseroan. “Yakni meningkatkan kualitas layanan, memperluas jangkauan dan jenis layanan,” katanya.

Dalam meningkatkan kualiras layanan, PT Pegadaian (Persero) akan fokus dalam digitalisasi bussiness process; kenyamanan layanan di outlet; revitalisasi gudang dan logistik; dan pelayanan prima kepada nasabah.

Dalam memperluas jangkauan dan jenis layanan, PT Pegadaian (Persero) akan melakukan penciptaan 6.000 agen Pegadaian untuk mendekati nasabah; layanan online melalui mobile app; memperluas produk baru, seperti gadai tanpa bunga, Rahn tanah dan layanan berbasis fintech.