PALAS - Pengurus Mesjid An Nur Padangluar Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas berharap Polsek Barumun dapat segera menangkap pelaku pencurian kotal amal masjid. "Melalui rekaman CCTV yang kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki pelaku, tentu dapat diketahui ciri-ciri pencuri kotak amal tetsebut, karena sampai saat ini pelaku pencuri belum tertangkap," ungkap Ketua Badan Kenaziran Mesjid (BKM) An Nur, Ustad Abdul Haris diamini jemaah, Jumat (16/3/2018).

Menurut Ustadz Abdul Haris, kejadian kotak amal masjid yang dicuri maling itu sudah berulang kali terjadi dan sudah dilaporkan ke Mapolaek Barumun, namun sampai hari ini belum ada perkembangan dan titik terang siapa pelakunya.

Kedatangan jemaah Masjid Annur Padang luar Sibuhuan, katanya, usai shalat subuh dini hari Kamis (15/3/2818) mendatangi Mapolsek Barumun meminta ketegasan polisi mengusut sampai tuntas aksi pencurian kotak amal mesjid, karena kejadian serupa telah berulang kali.

"Kotak amal beserta isinya yang berada di dalam masjid, telah berulang kali hilang diduga dicuri maling. Aksi pencurian di lingkungan masjid sudah sangat meresahkan jemaah," ujar Ketua BKM.

Kapolsek Barumun AKP Sudirman melalui Iptu Raden Harahap mengatakan, pihaknya telah memeriksa 15 pekerja pembangunan mesjid asal dari Kisaran dan Tanjung Balai.

"Tapi tidak ada yang sesuai dengan rekaman CCTV," akunya.

"Selanjutnya, ada yang dicurigai pengurus masjid, juga sudah kita panggil dan minta keteranganya, tetapi tidak juga ada mengarah kepada yang bersangkutan," terangnya.

Ditambahkan Raden, belum ada titik terang yang mengarah untuk mengenal pelaku sesuai rekaman CCTV, sehingga masih dalam ptoses lidik.

"Kita juga sudah mrngirimkan rekaman CCTV ke Poldasu untuk membantu mengenali ciri pelaku dengan tepat, agar dapat segera dapat dipastikan pelakunya," pungkasnya.