Sergai – Muhammad Bayu Pratama murid kelas 4 SD Negeri 104302 terletak di Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Sergai, sempat dihukum menjilati kloses kamar mandi (wc) terlihat tetap mengikuti proses belajar dengan baik dan cerita.

Pantauan wartawan, Jumat (16/3) pagi, Bayu menggunakan seragam olahraga ini duduk dibangku paling depan tetap mengikuti proses belajar dengan tekun dan rajin.

Tidak terlihat adanya tanda-tanda Bayu mengalami trauma atau tertanggu psikologi dapat mempengaruhi proses belajar Bayu atas kasus sempat menimpa dirinya dihukum menjilat wc karena tidak membawa tanah kompos.

“Bayu tetap belajar, ketawa dan bermain sama kami,” terang Edi teman sekelas Bayu.

Sementara itu L Hutauruk selaku Plt Kasek mengatakan, Bayu merupakan sosok murid baik dan rajin. Hal itu dilihat dari proses belajarnya selalu tekun dan giat.

“Selama saya mengajar tidak pernah ada murid bermasalah termasuk Bayu,” terangnya.

Dikatakannya, proses belajar dan mengajar diseloah tetap berjalan sebagaimana biasa. Bahkan ada murid kelas 5 juara 1 lomba olimpiade matimatikan tingkat kecamatan.

“Kalau kita lihat tidak ada terlihat murid yang terganggu psikologi. Hal itu dilihat dari proses belajar mereka tetap berjalan dengan baik,” terangnya.