LABUSEL - Bupati Labuhanbatu Selatan H. Wildan Aswan Tanjung melakukan kunjungan kerja dan silaturrahmi dengan masyarakat Desa Beringin Jaya, Kecamatan Torgamba yang berada di perbatasan provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Riau, Rabu (14/3/2018) di balai pertemuan KUD Makmur. Kunjungan kerja yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk memastikan kondusifitas masyarakat khususnya yang ada diwilayah perbatasan menjelang pelaksanaan pilgubsu. Selain itu, kunjungan kerja juga untuk mensosialisasikan berbagai program pembangunan yang akan dilakukan pemerintah.

“Sudah lama saya ingin berkunjung ke desa Beringin Jaya ini, namun baru hari ini dapat terwujud,” kata H. Wildan Aswan Tanjung.

H. Wildan Aswan Tanjung juga meminta para kepala dusun di desa Beringin Jaya untuk mempertanyakan kepada masing-masing warga, apakah sudah didata sebagai pemilih atau tidak. Jika tidak agar segera berkoordinasi agar dapat dilakukan pendataan.

“Jangan sampai ada masyarakat yang kehilangan hak pilih,” himbau H. Wildan Aswan Tanjung, kepada masyarakat Desa Beringin Jaya.

H. Wildan Aswan Tanjung juga mengingatkan berbagai pihak agar tidak membuat isu politik SARA, sehingga masyarakat menjadi terkotak-kotak.

“Saya tidak ingin ada perpecahan masyarakat, apalagi ini daerah perbatasan yang rentan konflik,” kata H. Wildan Aswan Tanjung.

Sementara itu, Kapolres Labuhanbatu AKBP. Frido Situmorang yang turut serta dalam kunjungan kerja tersebut mengatakan kalau kehadirannya pada acara itu untuk berkenalan dengan masyarakat di perbatasan.

Menurutnya, kunjungan tersebut cukup penting untuk memastikan kondusifitas wilayah itu menjelang Pilgubsu, karena berpotensi terjadinya konflik.

Pada acara Kunjungan Kerja dan Silaturrahmi Bupati Labuhanbatu Selatan tersebut juga dilakukan penandatanganan pernyataan dan kesepakatan antara masyarakat dengan PT. PLN (Persero) untuk rencana pembangunan jaringan listrik di salah satu dusun di desa beringin Jaya tersebut.

“Selama ini saya tidak mengizinkan tanaman kelapa sawit di kapling saya untuk ditumbang karena sesuatu alasan, namun kali ini saya izinkan demi terbangunnya jaringan listrik di desa ini,” kata tokoh masyarakat setempat yang juga ketua KUD Maya, H. M. Topael.