Medan - Kepada wartawan yang mewawancarainya seusai memberi penjelasan tentang proses legalisir surat ketrangan peganti ijazah (SKPI) SMA-nya yang sudah rampung dilakukan di Suku Dinas Pendidikan di DKI Jakarta, Senin (12/3/2018).

Jopinus Ramli (JR) Saragih kembali menegaskan keyakinannya bahwa dia bersama pasangannya Ance Selian pasti akan ditetapkan menjadi calon Gubernur Sumatera Utara.

Kata Bupati Simalungun ini, 100% dia yakin akan ditetapkan menjadi calon Gubsu. Yang diperjuangkannya saat ini bukanlah kepentingan pribadinya, melainkan marwah para pendukung JR - Ance serta masyarakat Sumut.

Oleh karena keinginan para pendukungnya, kata Ketua DPD Partai Demokrat Sumut ini, dia berjuang agar ditetapkan menjadi calon Gubsu. Jika tidak, mereka dikatakan akan marah. PT TUN berikut upaya-upaya lainnya yang memungkinkan ditempuh.

"Jadi ini bukan semata-mata karena kepentingan saya ingin jadi Gubernur," kata JR Saragih dalam konferensi pers, di Kantor DPD Partai Demokrat Sumut, Jalan Abdullah Lubis, Medan.

Tentang kehilangan ijazah saat dibawa 4 anggota timnya yang ditugasi ke Jakarta guna melakukan legalisir, JR bersyukur karena sudah menyelesaikannya sesuai prosedur. Kepada pihak kepolisian laporan kehilangan sudah disampaikan untuk kemudian dibuat SKPI dan dilegalisir.

Disebutkan, akibat kelalaian timnya, ijazah beserta barang bawaan lainnya hilang tercecer di Jakarta pada Kamis pekan lalu. Namun tidak disebutkan ke Polsek atau Polres mana kehilangan tersebut dilaporkan.

Ditanya detail tentang kehilangan tersebut, JR sempat berang atau naik tensi. Dia kemudian membandingkan kehilangan ijazahnya dengan hal serupa yang dialami pihak (kandidat) lain di mana kehilangan pada tanggal 10 tetapi dilaporkan pada tanggal 15. Tidak disebutkannya rinci pihak lain yang dimaksud.

"Mas, jangan tanya saya saja. Tanya juga yang lain. Pendaftaran ditutup tanggal 10, lalu dia mendaftar pakai apa. Jadi jangan saya diserang. Saya sudah dizolimi lalu diserang lagi, berarti ada apa-apa sama teman-teman," ungkapnnya dengan suara meninggi.