PADANG LAWAS – Aksi nyata Edy Rahmayadi, calon Gubernur Sumatera Utara untuk masyarakat Padanglawas dan Tapanuli Bagian Selatan umumnya, sudah lama dirasakan masyarakat. Salah satunya adalah pembangunan proyek jalan yang menghubungkan Desa Pagur Kabupaten Mandailing Natal ke Kabupaten Padang Lawas.
Pada 25 Oktober 2017, Edy Rahmayadi meresmikan pembangunan proyek jalan tersebut. Di harapkan, masyarakat setempat lebih mudah untuk ke Kabupaten Palas dari Mandailing Natal ataupun sebaliknya. Peresmian proyek jalan penghubung tersebut dilakukan Edy saat dia menjabat Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Dikutip dari berbagai sumber, akses Palas – Madina jalan tersebut selama puluhan tahun terhalang hutan. Kondisi itu membuat masyarakat Desa Pagur Kabupaten Mandailing Natal harus bersusah payah menempuh jalan yang jauh dan sempit. Karena itu merupakan akses satu-satunya ke desa mereka dan belum pernah ada usaha perbaikan dari pemerintah selama ini.

Kondisi memprihatinkan ini menggugah hati Edy Rahmayadi yang datang kesana pada saat masih menjabat sebagai Panglima Kodam I Bukit Barisan. Melihat situasi, kondisi dab curhatan masyarakat Edy pun bertekad untuk membangun jalan alternatif yang dapat ditempuh melalui kabupaten Padang Lawas.

“Sewaktu saya berkunjung pada tahun 2015 (sebagai Pangdam I/BB) saya diberitahu oleh warga kalau ada akses yang lebih cepat melalui hutan yang dapat langsung menuju Padang Lawas dari desa Pagur. Kemudian saya penasaran untuk membuktikan, dan keesokan harinya saya tinjau dengan helikopter kemudian saya bandingkan dengan jalan darat menggunakan akses yang ada saat ini. saya kemudian tertarik untuk membuka hutan tersebut, saya sangat ingin menjadikan proyek ini agar dapat membantu warga Palas dan Mandailing Natal,” ujar Edy beberapa waktu lalu.

Edy pun mengakui, saat itu, dia kemudian menemui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, ibu Siti Nurbaya untuk mendapatkan izin. “Sengaja saya bujuk ibu menteri agar pembukaan jalan ini dapat terlaksana,” papar Edy.

Proyek tersebut merupakan kerjasama Kodam I Bukit Barisan melakukan MoU dengan Dirjen Bina Marga untuk membangun jalan sepanjang 46 kilometer dan lebar enam meter. Proyek pembangunan jalan ini merupakan proyek pemerintah pusat bersama Kodam I Bukit Barisan melalui program Tentara Manunggal Masuk Desa yang mana ide awal proyek pembangunan jalan ini di inisiasi oleh Edy Rahmayadi. Lebih lanjut Edy menjelaskan, peresmian proyek pembangunan jalan dilakukan di dua titik, yaitu titik nol proyek yang berada di Kabupaten Padang Lawas dan Desa Pagur.

“Pembangunan jalan ini akan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama akan berlangsung dari sekarang sampai Februari 2018 yang kemudian akan dilanjutkan periode kedua sampai diperkirakan akan selesai pada bulan Juni 2018,” jelas Edy.