Medan - Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) akan kembali diadakan pada 16 Maret hingga 16 April 2018 mendatang. Pagelaran PRSU tahun ini dipastikan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Presiden Direktur PT Malik Ghonniyu Razaak, Dewi Rosayanti Syam mengatakan, satu hal yang berbeda yaitu, PRSU kali ini didukung empat Kementerian Republik Indonesia.

“Empat Kementerian mendukung PRSU, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Koperasi dan UMKM,” kata Dewi.

Diungkapkannya, PRSU tahun ini dipromotori dan diorganisir oleh penyelenggara dari Jakarta, yaitu PT Malik Ghonniyu Razaak.

“Selaku promotor, kami juga sangat senang PRSU tahun ini didukung empat kementerian. Misalnya Kementerian Pariwisata yang melirik event PRSU ini untuk diperhatikan,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, PRSU tahun ini juga masuk dalam 100 kalender event Kementerian Pariwisata. Artinya, yang ikut dalam pameran di PRSU tahun ini bukan hanya dari kabupaten/kota di Provinsi Sumut.

“Juga diharapkan secara nasional bisa diikuti oleh 34 provinsi di Indonesia untuk masuk sebagai peserta pameran/kegiatan di PRSU 2018,” ucap Dewi.

Dengan begitu, dampaknya secara ekonomi bagi masyarakat Sumut adalah transaksi perdagangan bisa meningkat, juga akan mengundang orang datang ke PRSU, sehingga berdampak pada arus penerbangan.

“Jika kita bisa sampai masuk kalender event di kementerian-kementerian lainnya, tentunya akan saling support,” sebutnya.

PRSU 2018 kurang lebih diikuti 320 peserta. Saat ini stand yang terisi  sekitar 80 persen. Diharapkan peserta dari 33 kabupaten/kota di Sumut mampu merangkul calon-calon investor untuk membangun perekonomian di masing-masing kabupaten.

Untuk kegiatan yang bakal digelar antara lain exhibition and concert, table top forum investasi, gelar investasi produk unggulan daerah, automotive dan properties expo, pementasan kesenian dan budaya 33 kabupaten/kota.

“Juga ada wahana atraktif dan adventure land, festival kuliner Sumut dan lain-lainnya,” terangnya.